JikaMoms ingin melihat karya puisi Chairil Anwar, yang asli, modifikasi, atau yang diduga dijiplak, Moms bisa melihatnya dalam buku kompilasi yang berjumlah tiga buah buku. Kompilasi ini diterbitkan oleh Pustaka Rakyat, yakni Deru Campur Debu (1949), Kerikil Tajam Yang Terampas dan Yang Putus (1949), dan Tiga Menguak Takdir (1950).
PuisiKarya Penyair - Chairil Anwar - Taufiq Ismail Download Puisi - Chairil Anwar Populer Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu Kenang, kenanglah kami Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan Atau tidak untuk apa-apa Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata Akuini binatang jalang. [Tidak banyak yang tahu tentang pelaku karena dia bukan tokoh yang terkenal. Atau, sebelumnya pelaku merasa tidak berguna, tidak melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan, tapi kali ini dia ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat, yang luar biasa]

PengkajianPuisi Karawang-Bekasi Karya Chairil Anwar Karawang-Bekasi Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi Tidak bisa teriak "merdeka" dan angkat senjata lagi, Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan Atau tidak untuk apa-apa Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata

Arindi 16 Mei 2023. Puisi Penerimaan Karya Chairil Anwar. Puisi Penerimaan merupakan karya sastra dari sastrawan berbakat Chairil Anwar yang diterbitkan pada bulan Maret 1943. Puisi ini memberikan gambaran keteguhan hati dimana menggambarkan sosok Chairil yang tak ingin setengah-setengah dan berharap sebuah kepastian. . 253 439 354 447 486 156 418 321

puisi merdeka atau mati karya chairil anwar