ďşďş´ďť˘ ďşďťďť  ďşďťďşŽďşŁďť¤ďťŚ ďşďťďşŽďşŁďť´ďť˘ KITAB DIRI YG TERSEMBUNYI Inilah kitab yang membicarakan sebelum alam ini dijadikan. Bermulah Allah menjadikan Nyawa Muhammad, lalu Tuhan melihat kedepan tiada sesuatu yang dilihatnya, kemudian melihat ke belakang, kekanan, dan kekiri namun tiada melihat sesuatu pun. Sedangkan Ia ingin disembah dan dipuji, tidak ada yang memuji dan menyembahnya. Maka dijadikanlah dirinya didalam dirinya, kemudian melihat ke atas dan dikatakannya ALIF , keluarlah Nur, inilah Rahasianya Muhammad, melihat ke atas jadilah Arsy. Melihat ke bawah jadilah Rahasianya. Kemudian Tuhan melihat ke depan dan dikatakannya I , keluarlah Nur, inilah Nyawanya Muhammad, melihat ke atas jadilah Kursiyah, melihat ke bawah inilah Nyawanya. Kemudian Tuhan melihat ke kanan dan dikatakan U , keluarlah Nur menjadi hatinya Muhammad, melihat ke atas inilah syurga melihat kebawah menjadi hatinya. Kemudian Tuhan melihat ke kirinya dikatakannya HA , keluarlah suatu Nur, inilah Misalnya Muhammad, melihat ke bawah jadilah misalnya. Kemudian Tuhan melihat ke belakang dan dikatakannya HU , keluarlah suatu Nur yang menjadi akalnya Muhammad, melihat ke atas jadilah Lauh-Mahfud, melihat ke bawah jadilah akal Muhammad. Kemudian Tuhan melihat ke bawah dan dikatakannya HU , keluarlah suatu cahaya, inilah bayang-bayangan Muhammad, melihat ke atas inilah hati kecil, melihat kebawahnya jadi Rupa. Kemudian Tuhan melihat kedalam diri-Nya, inilah yang menjadi Hatinya Muhammad, inilah yang dinamakan Halus. Melihat keatas inilah yang menjadi Rasa. Melihat kebawah inilah yang menjadi Air Mani. Kemudian Tuhan melihat ke sekeliling-Nya, dikatakan-Nya HUA HUA menyebarlah cahayanya, maka jelaslah Nur Muhammad didalam cahayanya laut kenyataannya Allah Taâala didalam cahayanya Muhammad, dikatakannya dirinya Tuhan, maka dinampakkanlah dirinya Tuhan dihadapan Muhammad, kemudian Tuhan berkata; âJadi adakah engkau yang menjadikan dirimu sehingga engkau melupakan Nyawamu disujudkan di Baitul Maujudi?â Maka berkatalah Muhammad âEngkau baru kulihat, maka sebaiknya kita masing-masing bersembunyi, barang siapa yang didapat itulah yang menjadi Hamba, yang tidak dapat diketemukan itulah yang menjadi Tuhanâ. Bersembunyilah engkau Muhammad terlebih dahulu, Aku yang mencari. Maka bersembunyilah Muhammad di Wajah, di ingatan, di akal, namun setiap persembunyiannya senantiasa diketemukan oleh Tuhan. Berkatalah Muhammad, bersembunyilah, aku yang mencari. Maka bersembunyilah Tuhan di waktu 5 lima, namun Nur Muhammad tidak menemukannya. Maka berkatalah Tuhan âCarilah aku sungguh-sungguh, kemudian Tuhan berpindah menyembunyikan dirinya di Rahasia, juga Muhammad tidak menemukannya. Sehinga Muhammad berseru âDimanakah Engkau bersembunyi, sedangkan suara-Mu kedengaran tapi aku tak melihat?â Maka Tuhan berkata âAku bersembunyi di Rahasiaâ Lalu Muhammad mencarinya di Rahasia, namun Muhammad tidak dapat membuka matanya, dikarenakan cahaya terang yang tidak dapat ditembus, sehingga Muhammad berkata âSudahlah nyatakanlah diri-Mu, Engkaulah yang menjadi Tuhanâ Maka berkatalah Tuhan âMana tanda kepercayaan-Mu dan dimana letak berdiri kepercayaanmu?â Maka dikatakanlah Muhammad âASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH", lalu Tuhan menjawab âWA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAHâ. Ketahuilah olehmu Muhammad âRupaâ itu Sifat-Ku dan nama bagimu, âWaktuâ itu Sifatmu. Berkatalah Muhammad âbagaimana sehingga Wajah itu namaku sedangkan adalah Sifat-Mu? Berkatalah Tuhan adalah Rupa Wajah itu namamu dan Sifat-Ku, karena itulah Aku ingin disembah, dipuji, dikenal, dikasihi, digembirai, sedangkan semua itu tidak dapat dilakukan-Nya. Sehingga dengan demikian kujadikan diri-Ku dalam diri-Ku. âWaktuâ itu Nama-Ku dan Sifat itu Rupa-Ku, sebab Aku jugalah yang sembah diri-Ku. Sesuai dengan dalil Artinya Adapun yang disembah dan menyembah itu satu. Jadi Aku yang memuji diri-Ku, dan mengasihani diri-Ku, dan engkau kujadikan yaa Muhammad Akulah yang menjadikan diri-Ku, dalam diri-Ku, adamu itu ada-Ku-lah itu. Kenyataanmu itu kenyataan-Ku-lah itu. Ketahuilah olehmu Muhammad Ada-mu pada Nama-Ku yang sesungguhnya di dirimu. Adapun Sifat-Ku, ada pada DIAMMU Adapun Rupa-Ku, ada pada IâTIKADMU Adapun Diri-Ku, ada pada MANFAATMU Adapun Lahir-Ku, ada pada GERAKMU Adapun Perbuatan-Ku, ada pada PERBUATANMU Adapun Rahmat-Ku, ada pada PERKATAANMU YG BENAR Adapun kehendak-Ku, ada pada HAJATMU Adapun kekekalan-Ku, ada pada HATIMU YG BAIK, TEMPATNYA MUHAMMAD. Fungsi-Fungsi Yang Dibebankan Allah Swt. 1 Fungsi Rahasia, Kebenaran dan Alam 2 Fungsi Nyawa, Penglihatan dan Nama-Ku 3 Fungsi Hati, Niat dan Pengenalan 4 Fungsi Ingat, Angan-angan dan Kekuasaan 5 Fungsi Akal, Yang Nyata dan Kebingungan 6 Fungsi Bayang-bayang, Kepintaran dan Kebodohan 7 Fungsi Nur, Pertimbangan dan Pengetahuan. TANYA Apa sebabnya Engkau jadikan yang tujuh itu? JAWAB Aku jadikan yang tujuh itu sebab Aku ingin disembah. TANYA Dimanakan yang disembah dari yang tujuh itu? JAWAB Aku disembah Nur pada bayang-bayang âBayang-bayang, Ingat, Hati, Nyawa, Rahasia, di Diri-Ku, dan Akulah yang sembah diri-Ku" TANYA Apa penyembahan Rahasia Pada-Mu Yaa Allah? JAWAB Penyembahan Rahasia itu, ketika ia mengatakan âAâ Penyembahan Nyawa itu, ketika ia mengatakan âIâ Penyembahan Hati itu, ketika ia mengatakan âUâ Penyembahan Ingat itu, ketika ia mengatakan âHaâ Penyembahan Akal itu, ketika ia mengatakan âHiâ Penyembahan Bayang-bayang itu, ketika ia mengatakan âHuâ Penyembahan Nur itu, ketika ia mengatakan âEngkaulah Yang Kusembah Yaa Allahâ Adapun kenyataannya Rahasia âAâ Adapun kenyataannya Nyawa âIâ Adapun kenyataannya Hati âUâ Adapun kenyataannya Ingat âHaâ Adapun kenyataannya Akal âHiâ Adapun kenyataannya Bayang-bayang âHuâ Adapun kenyataannya Alif, Rasa, Nyawa Muhammad "Mani" Adapun Perbuatan Muhammad itu âAntaraâ Adapun yang dinamakan âNama Dirimuâ artinya âKita Berdua Berdiri, Akulah itu Muhammad. Adapun yang dinyatakan âEngkaulah itu Muhammad, itulah dinamakan kata âHIDUP TAK MATIâ artinya yang disuruh dan yang menyuruh. Yang mengetahui hal itu serta dibenarkannya, panjang umurnya, dan disukai oleh para penguasa, dipercaya oleh orang lain, dihindarkan dari bahaya ujian Tuhan. Ketahuilah pula kemunculannya NUR Nur muncul pada bayang-bayang Bayang-bayang muncul pada Akal Akal muncul pada Ingat Hati muncul pada Nyawa Nyawa muncul pada Rahasia Rahasia muncul pada Nur Nur muncul pada Tuhannya. Dari situlah kita datang dan disitu pula kita kembali. Maka kenalilah Aku sungguh-sungguh Muhammad bahwa, âKita tidak berpisahâ Aku jadikan segala sesuatu karenamu, sedang engkau untuk-Ku. Muncullah engkau pada kenyataan, Ku nyatakan engkau dan Ku lindungi engkau. Adapun kenyataan serta pengertian Alif itu bersumber dari titik atau Zarra atau Nyawa-berlindung. Yang dinamakan Nyawa berlindung yakni Rahasia atau Cahaya Zat dan Sifat itulah yang memperkenalkan Tuhan. Adapun iman itu tempatnya Rahasia, Artinya Rahasia adalah Cahaya Hati-Nurani, ketika baris atas, bawah dan titik itu terbagi, maka jadilah 4 empat huruf, pertama ALIF, kedua LAM dimuka, ketiga LAM dibelakang, dan keempat HA, inilah lafasnya Allah SWT. Nyawa muhammad dinamai Ma'rifat Nyawa kita dinamakan Haqiqat Angan angan kita dinamakan Thariqat Tubuh kita dinamakan Syariat ialah pengetahuan tentang pengenalan diri didalam Tubuh kita. Apabila Nyawa itu melihat pada Allah SWT Rahasia namanya. Apabila Nyawa melihat pada Alam Iman namanya. Apabila Nyawa melihat pada Akhirat Nyawa namanya. Apabila Nyawa melihat ke dunia Badan jasmani namanya. Apabila Nyawa melihat kepada badan jasmaninya hati kecil namanya. Artinya Adapun ilmu pada Allah, kebodohan terhadap sesuatu, Adapun maârifat kepada Allah, menyangkali diri, Adapun bertauhid kepada Allah, keheran-heranan. Nabi Muhammad SAW berkata kepada Ali ketahuilah bahwa keluar masuknya nafas itulah yang dikatakan sembahyang bathin selamanya tidak membedakan antara siang dan malam dan diwaktu tidur dan diwaktu jaga. Apabila nafas keluar dikatakannya "LAA" Apabila nafas masuk dikatakannya "HU" Itulah nama Tuhan serta nama Nabi yang tidak berpisah atau dinamakan âSYAHADAT-DUAâ Keluar nafas "Sunnah" Shalat dirinya Tubuh Masuk nafas "Fardhu" Tanda kematiannya ⢠Ada yang dilihat seperti keranjang cermin, didalamnya ada orang seperti wajahnya diwaktu ia masih muda. ⢠40 Empat puluh malam sesudah ia melihat lalu ia meninggal, empat puluh malam didalam kubur, lalu naik ke syurga pertama. Keluar nafas "Ilmu" Shalat dirinya Iman Masuk nafas "Pengetahuan" Tanda kematiannya ⢠Ada yang dilihat seperti lampu lilin dikepalanya, terus naik ke langit ⢠Tiga puluh 30 malam sesudahnya itu, ia meninggal, sekian malam didalam kubur lalu naik ke syurga yang kedua. ⢠Pegangannya pada Qurâan 30 juz. Keluar nafas "Dunia" Shalat dirinya Akal Masuk nafas "Akhirat" Tanda kematiannya ⢠Ada yang dilihat dikepalanya cahaya keluar, lalu naik ke langit ⢠Dua puluh malam setelah itu lalu ia meninggal, sekian malam ia didalam kuburnya ia naik kelangit ketiga. ⢠Pegangannya âSifat Dua Puluhâ Keluar nafas "Hamba" Shalat dirinya Ingat Masuk nafas "Tuhan" Tanda kematiannya ⢠Ia melihat sesuatu seperti telur, didalamnya ada seperti masjid, cermin didalamnya, ada orang seperti wajahnya diwaktu mudanya. ⢠13 tiga belas malam merikutnya ia meninggal, sekian malam pula ia didalam kuburnya lalu ia naik ke syurga yang ke 4 empat. ⢠Berdirinya Rukun 13. Keluar nafas "Sifat" Shalat dirinya Hati Sanubari Masuk nafas "Zat" Tanda kematiannya ⢠Ia melihat nur yang berdiri di pusatnya, seperti terangnya bulan ke 14, didalamnya ada orang seperti wajahnya diwaktu mudanya. ⢠Lima malam sesudahnya ia meninggal, dan sekian lama juga dikuburnya, ia naik ke syurga yang ke lima. Keluar nafas "Nabi" Shalat dirinya Hati Nurani Masuk nafas "Tuhan" Tanda kematiannya ⢠Ia melihat âseperti rambutâ berdiri diantara kedua matanyasampai ke syurga, di dalamnya ada Nur yangmerah seperti matahari. ⢠3 tiga malam sesudahnya ia meninggal, sekian malam juga di dalam kuburnya, ia naik ke syurga yang ke 6 enam. ⢠Penerapannya dalam tafakkur â Mulut ditutup, nafas melalui hidungâ. Keluar nafas "Rupa Tuhan" Shalat dirinya Nyawa Masuk nafas "Wali Tuhan" Tanda kematiannya ⢠Ia melihat seperti busa-busa emas sampai di langit bulan berdiri diantara kedua kening seperti ârambut yang hijauâ melekat di Arsy, ada juga seperti bulan 14 munculnya. ⢠1 satu malam kemudian ia meninggal, semalam juga dikuburnya ia laik ke syurga yang ke 7 tujuh. ⢠Diberikan perasaan seperti orang yang sedang bersetubuh niâmatnya. Inilah berdirinya âJibrilâ. Keluar nafas "HU" Shalat dirinya Rahasia Masuk nafas "HU" Tanda kematiannya ⢠Ia melihat permata yang jernih gilang gemilang, menjadi orang seperti dimasa mudanya, bercahaya wajahnya dan dirinya. Itulah âHalus Kitaâ keluar, itulah juga Nur, Itulah juga yang menjadi Tubuh kita. ⢠Pada saat lepasnya Nyawa, diberikan perasaan seperti keluarnya mani. Pada hari kematiannya itulah ia dikuburkan, hari itu juga ia naik ke syurga yang ke 8 delapan di âArsy Kursyiyahâ. ⢠Inilah yang tidak menunggu bacaan talqin. ⢠Inilah berdirinya Muhammad, ⢠Inilah yang dinamakan â âshalat yang berkekalan dan berkepanjanganâ. â Tali yang tidak putus pada Allah. â Kain Kafan yg tidak hancur Jika kita berdiri untuk shalat, pada haqiqatnya ALIF itulah yang berdiri untuk shalat. Maksudnya Naikkan terlebih dahulu nafasmu kemudian berdiri, artinya Nyawa yang terlebih dahulu berdiri, kemudian Tubuh sebab tidak mungkin Tubuh yang dapat mendirikan Nyawa, sebaliknya Nyawa itulah yang mendirikan Tubuh. Jangan bertentangan perbuatan Tubuh dengan Nyawa, karena yang demikian itu sama halnya dengan orang yang menserikatkan Tuhan. Hal ini diibaratkan bahwa, Nyawa itu ibarat Imam terhadap Tubuh, sudah tentu Imam itu terdahulu yang berdiri kemudian maâmum. Itulah sebabnya maka âImamâ itu wajib diketahui. Bilamana ada orang yang bertanya siapa Imammu dalam shalat, maka jawablah bahwa âAl-Qurâan itulah Imamkuâ... Apa artinya Al-Qurâan itu?... Al-Qurâan itu Kalamullah atau perkataan Tuhan, dan Tuhan itu bersifat Qadim, jadi Al-Qurâan itupun Qadim. Jadi pada haqiqatnya Tuhan itulah Imam, tanpa demikian ini berarti shalatnya tidak sah. Sebab yang dimaksudkan shalat disini ialah Dzahirnya perbuatan. âDzahirâ artinya perbuatannya Tuhan pada kita. Allah juga pada haqiqatnya. Sehingga kita bersatu kata atau sekata dengan Imam Imam dengan Maâmum. Dikatakan âImaman Lillahi Taâalaâ, artinya Imam karena Allah Taâala. Dikatakan âMaâmuman Lillahi Taâalaâ, artinya Maâmum karena Allah Taâala. Imam itulah yang menggerakkan maâmum, demikian pulalah Nyawa itulah yang menggerakkan Tubuh, dan tidaklah Nyawa itu dapat bergerak jika tidak karena kehendak Tuhannya. Bila hendak Rukuâ, turunkan nafasmu dahulu, kemudian badanmu rukuâ. Begitu pula Iâtidal Sami Allahu Liman Hamida, naikkan kembali nafasmu, kemudian tegak. Sujud juga demikian, turunkan dahulu nafasmu, kemudian sujud. Lawan sujud juga demikian, naikkan dahulu nafasmu, kemudian mengangkat kepala kembali duduk. Demikianlah Nafas itu diikuti naik turunnya, begitulah Imam para Nabi termasuk Nabi Muhammad saw, dan para Wali. Inilah yang dikatakan âIMAM TANPA DI IMAMIâ. Bila ada orang yang memakai memperkenalkan hal ini, maka itulah orang yang sah dijadikan Imam. Jadi bila ada orang yang menjadi Imam sedang ia tidak mengetahui hal ini, sedang Maâmumnya ada yang mengetahui, maka dikatakanlah âIMAM YANG DI IMAMI OLEH MAâMUMâ. Selanjutnya bila sudah membuang Takbiratul Ihram, tahanlah nafasmu sebentar, itulah yang dikatakan âLenyap Kepada Nur Muhammadâ. Adapun yang dibicarakan masalah Nahwu dan Sharaf, âhurufâ Baris, dan Lagunyaâ. Jadi hanya masalah âLafazâ. Bila dikatakan bahwa âKata-Kata Tuhan Itu Bukan Huruf, Bukan Suara, Bunyi, Tidak Berawal, Tidak Berakhir, Dan Tidak Tasdikâ, maka bingunglah orang-orang Nahwu dan Sharaf. Sebab bukan Huruf. Bahkan baris tiga Alif itu tidak dilihat oleh Nahwu dan Logat. Sebab huruf tidak bersambung. Sebab Alif yang ditulis dengan tinta itu menunjuk kepada Alif yang bukan tinta. Sedangkan Alif yang bukan tinta itu menunjuk kepada kata-kata Tuhan. Bila tanda kematian telah tiba, maka hal yang sangat penting untuk dilakukan adalah - Perbanyaklah bertobat kepada Allah swt, atas segala kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat lahir maupun bathin, besar atau kecil, sengaja maupun yang tidak disengaja. - Perbanyaklah berdzikir kepada Allah swt - Laa Ilaaha Illallah - Allah, Allah - Hua, Hua - Ah, Ah - Serahkan dirimu sepenuhnya, artinya gaibkan dirimu kepada Nur Muhammad, dengan demikian sampailah engkau atau kekallah engkau pada Zat Allah swt, Sebab mustahil akan bercerai Nur dengan yang punya Nur, laksana matahari dengan cahayanya. Insya Allah selamatlah engkau. - Sangkalah dirimu didalam rahmat Tuhanmu, jika engkau menyangka dirimu disiksa, maka disiksalah engkau, bila menyangka dirimu diselamatkan dari segala bahaya, maka diselamatkanlah engkau. - Adapun tanda itu harus, artinya boleh jadi ada, boleh jadi tidak ada, tergantung kepada kehendak Allah swt. Hanya kematian itu yang pasti adanya. Adapun tanda kematian itu sebagai berikut - Melihat Nur yang lebih terang dari cahaya matahari. - Melihat ke langit tujuh susun tanpa halangan sampai pada Arsy Qursyiyah. - Melihat Nur yang terang, tiba-tiba ada seorang laki-laki berpakaian hijau berdiri disebelah kananmu lalu memegang telunjukmu dan berkata; âLupakan saja dunia yang gelap ini, akhirat itulah yang terang, kesanalah engkau, dan Allah lebih mengetahuinyaâ, Muhammad itu yang mendatangimu dan katakanlah âAsyhadu An Laa Ilaaha Illallah, Wa Asyhadu Annaka Muhammadan Rasuulullahâ Artinya Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan selain Allah, dan Anda adalah Muhammad Rasulullah. - Selanjutnya melihat Nur yang tidak dimengerti tak ada seumpamanya, muncul lalu lenyap, muncul lagi dan segala sesuatu sudah pada sujud, itulah tanda akhir hidupmu di dunia ini, tidak akan kembali lagi untuk selama-lamanya. - Adapun perasaanmu lebih nikmat daripada bersetubuh antara suami dengan isteri. Biasa saja terjadi kalau diketahui jalannya, dan sehubungan dengan hal itu ada hadits Qudsi yang menunjangnya, yang artinya âIngatlah Aku Allah diwaktu senangmu, maka Aku Allah mengingatmu diwaktu susahmuâ. Pertanyaan - Manusia diwaktu senang, kapan? Dan manusia diwaktu susah, kapan? Dan bagaimana caranya mengingat Allah diwaktu senang? - Adapun orang yang bias mendapatkan kenikmatan itu, tanda-tandanya Basah disekitar alat kelaminnya, karena keluarnya air mani ketika berpisahnya Tubuh dengan Nyawa. - Sewaktu mengucapkan Laa Ilaaha niatkan dirimu lenyap bersama Nur Muhammad pada Dzat Allah - Kemudian mengucapkan Illallah niatkan dirimu kekal bersama Nur Muhammad pada Dzat Allah. Lailahailallah - Laa Ilaaha, artinya menafikkan atau meniadakan - Illallah, artinya mengisbatkan atau mengadakan pada wujud Allah. - Hati yg menarik, Nyawa yang ditarik, Rahasia tempat menarik. - Cahaya Cermin itu adalah tempat Manusia - Cahaya Intan itu adalah tempatnya Muhammad - Cahaya Jamrud itu adalah tempatnya Allah swt - Maka dimasukkanlah diri-Nya didalam Cahaya Cermin, kemudian berpindah ke Cahaya Intan, kemudian ke Cahaya Jamrud didalam Nur Ilahi bersama Muhamad - Demikianlah cara pengembalian serta pengekalan para Aulia Allah. - Ketahuilah bahwa - Dzat Allah itu bathin pada Nyawa Muhammad, sehingga tidak ada pemisahan antara Hati Nurani Nyawa kita dengan Nyawa Nabi kita serta Dzatnya Allah, artinya tubuh itu dapat bergerak, berkehendak, kuasa, hanya karena perintah dari Nyawa kita. Sedangkan Nyawa dibawah perintah Nur Muhammad, sehingga ia dapat bergerak, kuasa dan mengetahui. - Adapun Nyawa Muhammad, nyata pada Dzatnya Allah, menurut dalil yang mengatakan Artinya Seandainya bukan karena engkau Muhammad, Aku tidak menjadikan segala sesuatu. Arti Haqiqatnya âTidak berpisah Nur dengan yang punya Nurâ. Mengenal Allah, Dzat, Sifat, Asma, Afâal, Diri, Tubuh, Hati, Nyawa, Rahasia, itulah bernama âInsanâ atau âTuhanâ. - Yang memerintah Tubuh kita, Afâal Perbuatan pada Allah - Yang memerintah Hati kita, Nama pada Allah - Yang memerintah Nyawa kita, Sifat pada Allah - Yang memerintah Rahasia kita, Dzat pada Allah . Sabda Nabi Muhammad SAW Artinya Pengenal pada diri ada empat Tubuh, Hati, Nyawa, dan Rahasia. Artinya Beginilah pengenal pada diri tubuh kita serta Tuhan. Artinya Ketahuilah Kekuasaan Tuhan dan Kehendaknya dalam segala sesuatu tiada yang mencampurinya. Artinya Semua kata-kata dan kalimat itu adalah kata-kata dan kalimat Tuhan. Artinya Pengenalan dengan meng-Esakan men-Tauhidkan Allah. Artinya Tidak sempurna Islam seseorang, kecuali mengenal Iman, Yang dikatakan orang beriman ialah, orang yang âMengenal Dirinya, Mengenal Tuhannyaâ. Artinya Hati orang beriman, Rumah Allah. NAFAS Adapun bilangan keluar masuknya nafas dalam sehari-semalam sesuai dengan bilangan huruf Al-Qurâan = tiga juta lima ribu tiga ratus empat puluh lima. SYAHADAT Adapun Syahadat itu, âHidupnyaâ Allah yang dijadikan Tubuh pada kita. Isyaratkan bahwa Tubuh kita tidak bercerai dengan Hidupnya Allah swt. SATINJA Adapun Satinja itu, Cahaya Allah yang menjadi kesucian pada hati kita, menjadi rumah-Nya orang muâmin. Isyaratkan bahwa kesucian kita tidak berpisah dengan Nur Allah swt. Jadi Hati kita tidak terpisah dengan Halusnya Allah swt. JUNNUP' Adapun Junnu itu, Halusnya Allah yang dijadkan Rasa Niâmat pada diri kita. Di isyaratkan, tidak berpisah niâmat kita dengan Halusnya Allah swt. PERSETUBUHAN Sebelum melaksanakan malam pertama bagi pengantin baru juga bagi pengantin lama kalau belum pernah melaksanakannya, hendaknya melakukan terlebih dahulu âNikah Batinâ. Seorang suami jangan hanya mengawini isterinya hanya tubuh kasarnya saja, tapi yang harus dikawininya ada 6 enam macam, yaitu 1 Tubuh 2 Hati 3 Nyawa 4 Rahasia 5 Tubuh Halusnya 6 Maunya Seorang suami harus meminta halalnya dari isterinya keenam macam itu. Kalau tidak tahu silahkan tanyakan kepada yang tahu. - Dimisalkan makanan yang telah dihidangkan - Maka sebelum dimakan diucapkanlah dzikirnya Tubuh, Hati, Nyawa, Rahasia. - Pada suapan pertama dikatakan "A" Tidak disentuh lidah. Inilah suara mula jadi. - Pada suapan kedua dikatakan "I, U" jangan disentuh lidah. Inilah âJunnuâ. Selamat dunia & akhirat. - Jika sudah berulang-ulang kali suapannya, dikatakanlah "A" sebab itulah yang tidak disentuh tulisan, jangan dilupakan sampai selesai. Beginilah cara Ali dengan Fatimah. - Dalam buku Yoga dan sex, dalam waktu sekejap mata, sepasang suami isteri yang mencapai klimax dari hubungan sexnya, akan lebih dekat dengan Allah swt. Justru itu jangan kerja seperti alu, tidak ada hasil. Jadi kalau kerja pasti ada hasilnya. Apakah - Manusia berilmu? - Manusia berpangkat? - Manusia berharta?, dsb...Mudah-mudahan mengerti maksudnya. - Nabi Khaidir Bagaimana yang dikatakan âAwal Permulaan? â Nabi Muhammad saw Barang siapa yang mengetahui tentang awal permulaan ini, maka Allah Swt, mengampuni segala dosa-dosanya serta kedua orang tuanya, begitu pula segenap sanak keluarganya dan familinya, jauh maupun dekat, diampunkan segala dosa-dosanya dunia dan akhirat. Sewaktu kita masih berada di dalam pengetahuan Allah Swt., kemudia pindah kepada kenabian alam nubuah dan juga kita masih pada Angin, Air, dan Tanah. - Nabi Khaidir Siapa nama kita pada awal permulaan? â Nabi Muhammad saw Adapun mula-mula nama kita pada Allah Taâala - bagi laki-laki bernama ALIâ - bagi perempuan bernama âFATIMAHâ. - Sewaktu kita tinggal pada Darah - 1 bulan - 2 bulan - 3 bulan - 4 bulan - 5 bulan - 6 bulan - 7 bulan di dalam rahim ibu lengkaplah Tubuh, maka dibacakan âAl-Hamduâ - 8 bulan di dalam rahim ibu dibacakanlah âQul Huwallaahu Ahadâ - 9 bulan di dalam rahim ibu maka Tuhan berkata "Bersiap-siaplah untuk keluar ke dunia, disambut dengan malaikat dan rezeki yang murah, banyak, atau sedikit, demikian pula umurmu panjang atau pendek". Berkata syahadat pada Tuhan Saya takut yaa Tuhan. Kenapa engkau takut sedang Aku yang menyuruhmu? Saya takut sebab saya belum tahu siapa namamu yaa Tuhan. Tuhan berkata Alif namaku. Syahadat berkata kalau begitu sama dengan kita. Tuhan berkata Siapa namamu? Syahadat berkata Alif juga namaku. Kalau begitu sama namamu dengan nama-Ku. Ketahuilah Aku, agar engkau Ku ketahui juga. Kenalilah Aku, agar engkau Ku kenal pula. Dengan cara bagaimana aku mengetahui yaa Tuhan? Tuhan menjawab âYaitu dengan baris diatas A. itulah sebabnya tangis pertama bayi lahir kedunia. Bila ada orang yang bertanya kepadamu, bagaimana pengetahuanmu pada Allah Taâala sehingga engkau dinamakan orang yang bermaârifat. Katakanlah kepadanya âsaya mengetahui dengan pengenalannya sendiri, tempat saya melihat dan mengetahui, artinya dengan pengetahuannya saya mengetahui, dengan pengenalannya saya mengenalnyaâ. Ketahuilah olehmu tentang âRahasia Matiâ sebelum mati. Barang siapa yang telah mengetahui hal tersebut, berarti itulah orang yang telah mempersiapkan dirinya bagi Tuhannya, dan Tuhanpun tersedia baginya. Yang dimaksudkan ialah - Mandikan dirimu, bukan dengan air - Bungkus dirimu, bukan dengan kain kafan - Sembahyangi dirimu sebelum matimu - Kuburkan dirimu, bukan dengan tanah Karena sesungguhnya Tuhan telah berkata bahwa bagi hamba-Ku yang demikian itu, itulah yang tidak bercerai dengan Aku, dan lepas dari segala tuntutan dunia dan akhirat. Itulah hamba yang beriman sungguh-sungguh dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah Taâala semata. Adapun kematian itu ada 4 empat tingkat, yakni 1 Kematian Syariat Yaitu mengucapkan dzikir Laa ilaaha Illallah pada akhir kematiannya 2 Kematian Thariqat Yaitu mengucapkan dzikir Allah, Allah pada akhir kematiannya 3 Kematian Haqiqat Yaitu yang mengucapkan dzikir Huwa, Huwa pada akhir kematiannya 4 Kematian Maârifat Yaitu mengucapkan dzikir Ah, Ah, pada akhir kematiannya â Tanda-tanda Kematian Syariat Yakni Hancur tubuhnya dalam kubur â Tanda-tanda Kematian Thariqat Yakni tubuhnya tidak rusak dan kering â Tanda-tanda Kematian Haqiqat Yakni Tubuhnya utuh dan rambutnya serta kukunya bertambah panjang, wajahnya bercahaya-cahaya. â Tanda-tanda Kematian Maârifat Yakni tubuhnya lenyap dalam kubur, diambil oleh Malaikat, dibawa ke Tanah Suci menjadi âWali Allahâ. â Yang dikatakan âsudah membungkus diri sebelum mati ialah Lenyapkan Tubuhmu kedalam hatimu. â Sudah memandikan diri sendiri bukan dengan air ialah Lenyapkan dirimu dilaut adanya Allah. â Sudah menyembahyangi diri sendiri, ialah Rahasiamu lenyap pada Nur Muhammad, Nur Muhammad lenyap pada Nur Allah. â Tetapkan hatimu dalam keyakinan bahwa Tuhan itu Esa adanya. â Bila sudah ada nur yang tiada seumpamanya, sedang masih ada perasaan sakit dirasakan, itu belum yang sebenarnya. Jangan di ikuti. â Bila sudah merasakan ketenangan dan kenikmatan semata dan seluruh perasaan telah sujud, berarti yakinilah bahwa Tuhanmu telah ada, apakah ada Nur atau tiada, berangkatlah. Insya Allah anda telah selamat. - Adapun hikmah yang dikehendaki dalam Shalat Subuh itu, yakni mensucikan seseorang daripada kelupaan dan kelalaiannya, sehingga menetapkan hadapannya semata-mata kepada Allah Taâala yang tiada seumpamanya sesuatu. Itulah sebabnya maka tidak ada shalat sunnah sesudah Shalat Subuh. - Adapun yang dikehendaki dalam Shalat Dhuhur itu, yaitu sucikan pandanganmu melihat ke-Esaan serta kesempurnaan Allah Taâala sampai memasuki waktu Ashar. - Adapun yang dikehendaki dalam Shalat Ashar, yakni sucikan dirimu serta himpunkan penglihatan sempurnamu menghadap pada Himpunan Allah Tauhid Yang Maha Esa. Itulah sebabnya tidak ada shalat sunnah dibelakang shalat ashar. - Adapun yang dikehendaki dalam Shalat Maghrib, yakni sucikan pendengaranmu, penglihatanmu, serta kata-katamu. - Adapun yang dikehendaki dalam Shalat Isyaâ, yakni sucikan kegelapanmu menuju yang terang, artinya hilangkan keakuanmu, serahkan dirimu kepada yang punya diri pencipta. Jelasnya hanya Allah swt yang berkuasa, berkehendak, yang hidup seterusnya, tiada yang lain. - Adapun yang dikehendaki dalam Shalat Witir, yakni menetapkan ingatan lahir dan bathin, tertuju kepada Allah semata-mata, demi untuk dan karena Allah semata. Bagi orang yang telah memiliki keyakinan yang putus adanya maka tiada lagi hal yang tersembunyi baginya, bahkan Tuhannya itulah yang paling nyata dalam segala hal. Baginya tiada perbedan diwaktu hidup didunia dan diakhirat. Mereka telah yakin bahwa hidupnya itu tidak akan mengalami kematian, sekalipun kelak akan berpisah dengan tubuhnya. Dalam arti men-Tuhankan Allah swt. itu adalah menyadari seluruh jiwanya bahwa segala bentuk serta penghayatan dirinya, pada Tuhannyalah ia mengharapkan. Sebab segala yang ada adalah hak dan milik Tuhan, bahkan dirinya sendiri telah bukan lagi miliknya. Mereka telah menyadari bahwa ke-aku-annya selama ini adalah âpalsuâ belaka. Adapun yang bernama itu, laksana gelombang dengan air lautan. Bila gelombang itu telah tiada sirna, maka yang ada hanya lautan itu sendiri. Jelaslah dalam hal ini bahwa gelombang itu adalah merupakan sifat dari lautan. Laksana bayang-bayang dengan yang punya bayang-bayang. Dengan demikian tiadalah bedanya jika kita menyadari hal ini bahwa yang bathil itu, bathil sejak dahulu, sekarang maupun akan datang. Sebaliknya bahwa âHaqâ itu awal tak berpermulaan akhir tak berkesudahan, tiada ia dicakup oleh ruang dan waktu, nyata ia dibalik segala yang dinyatakan. Siapakah dia? Dia itulah yang sebenar-benarnya hakikat diri kita yang tak dapat diragu-ragukan lagi. Bahwa Dzat itulah yang bersifat, artinya bahwa hidup kita ini adalah kenyataan sifatnya, dan yang bersifat itulah yang menghidupi segala sesuatu. - Jadi yang menjadi Hidup Nyawa Muhammad dinamai âTitikâ, artinya Rahasia. - Sedangkan yang dinamai âRahasiaâ adalah Nur Zat. - Yang menjadi sifat itu adalah yang dinamai âNURâ, artinya Nur yang tidak berubah-ubah hidup yang tidak berubah. - Adapun Jiwanya Nyawa adam, adalah Alif, artinya Himpunan, maka Nyawa namanya. - Jadi Nyawa itu ada 2 dua, yaitu; 1. Nyawa yang dinamai âTitikâ adalah Nyawanya Muhammad 2. Nyawa yang dinamai âAlifâ adalah Nyawanya Adam. - Inilah yang tiga tidak berpisah Jadi bila hal tersebut telah menyata pada kita, berarti kita telah menyaksikan melihat buktinya demikian maka selamatlah anda untuk selama-lamanya, kekal abadi dunia akhirat. Inilah dapat dikatakan âkesempurnaan ilmuâ atau kepastian ilmu. Segala yang dijadikan itu adalah bayang-bayang pada Tuhan. Sedang bayang-bayang dengan yang punya bayang-bayang adalah âSatuâ. Gerak bayang-bayang itu adalah geraknya yang punya bayang-bayang. Yakinkan dan jangan ragu-ragu lagi nanti salah. NYAWA menurut Syariat = NYAWA namanya menurut Thariqat = NUR namanya menurut Haqiqat = ZAT ALLAH namanya menurut Maârifat = TIDAK ADA YANG LAIN KECUALI ALLAH. NABI MUHAMMAD SAW DENGAN ANAKNYA FATIMAH Nabi Muhammad saw berkata kepada anaknya âHai Fatimah, apakah engkau masih ingat yang telah saya katakana padamu?â Fatimah menjawab âYa saya ingat semuanyaâ Ingatlah sebuah âkataâ yang tak berpisah dengan Tuhan, yaitu sewaktu Tuhan memesrahi sesuatu, yakinkan dalam hatimu yang bersih. Barang siapa yang menemukan pengenalan yang sesungguhnya didalam kehendak Tuhannya, itulah orang yang memakai Penglihatan Tuhannya ia melihat, Pendengaran Tuhannya ia mendengar, dengan kata Tuhannya ia berkata, dan katakanlah nama itu tidak berpisah dengan yang punya nama. Janganlah merasa ragu dalam hatimu, itulah sebabnya sehingga ada yang dikatakan âKepastian Ilmuâ atau Ilmil Yakin, Haqqul Yakin. Yakinkan dalam hatimu, tidak berpisah dengan Tuhanmu serta Rasulnya. Sebab haqiqat NYAWA yang suci itulah yang dinamakan âMuhammadâ artinya orang yang dicinta. Artinya Insan itu Rahasia-Ku, dan Aku Rahasianya. Kuatkan Tauhidmu pada Allah swt. Adapun pengertian sebenarnya kalimah Laa Ilaaha Illallah yaitu âTIADA ASALKU YANG SELAIN DARI ALLAH TAâALAâ Nabi Muhammad saw berseru kepada seluruh umatnya âKetahuilah dirimu didalam dirimuâ Yakni ada 4 empat Rahasia, Nyawa, Hati, Tubuh. 1 Rahasia itu Nur Zatullah 2 Nyawa itu Nur Sifatullah 3 Hati itu Nur Asmaullah 4 Tubuh itu Nur Afâalullah. Dari ke 4 empat tersebut diatas, 3 tiga yang dapat melihat pada Allah. Allah itulah yang menjadikan semesta alam beserta isinya dan berubah-ubah, Tuhan juga yang meliputi, menembus, memesrahi beserta isinya. As-Syeikh Lukmanul Hakim bertanya kepada anaknya âApa sebabnya Al-Fatihah dibaca dalam shalatâ? Indrajaya menjawab âbahwa shalat lima waktu berasal dari surah Al-Fatihah, pada awalnya, yaitu Al-Hamdu terdiri dari lima huruf yaitu Alif Lam Ha Mim Dal Allah swt menjadikan waktu yang lima itu sebagai berikut 1 Waktu Dhuhur dijadikan dari huruf Alif-nya Al-Hamdu 2 Waktu Ashar dijadikan dari huruf Lam-nya Al-Hamdu 3 Waktu Maghrib dijadikan dari huruf Ha-nya Al-Hamdu 4 Waktu Isyaâ dijadikan dari huruf Mim-nya Al-Hamdu 5 Waktu Subuh dijadikan dari huruf Dal-nya Al-Hamdu. đđđwasalam..
IngatlahAyub yang kesabarannya sungguh teruji dalam kisah-kisah pahit yang mesti ia hadapi sendiri (Ayub 1:1-22). Nabi Yunus perlu diperingatkan Tuhan karena sebenarnya ia tak miliki sikap penuh kesabaran akan orang-orang Ninive. Tetapi pada akhirnya Yunus insaf bahwa Allah sungguh sabar dan mesti menyelamatkan bangsa Ninive (Yun 4:1-11). Bab 28âPengadilan Pemeriksaan Sementara aku terus melihat,â kata Nabi Daniel, âtakhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usia-Nya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar; suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah kitab-kitab.â Daniel 79,10. KA Demikianlah disampaikan kepada nabi itu melalui penglihatan, hari yang besar dan khidmat di mana sifat-sifat dan hidup manusia diperiksa kembali di hadapan Hakim segenap dunia, dan kepada setiap orang akan diberikan upah âmenurut perbuatannya.â Yang Lanjut Usia-Nya itu ialah Allah Bapa. Pemazmur berkata, âSebelum gunung-gunung .dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkau Allah.â Mazmur 902. Dialah sumber segala makhluk, dan mata air segala hukum, yang akan memimpin pengadilan itu. Dan malaikatmalaikat yang kudus, sebagai pelayan-pelayan dan saksi-saksi berjumlah âseribu kali beribu-ribu dan selaksa kali berlaksa-laksaâ turut menghadiri persidangan ini. KA âAku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seperti Anak Manusia; datanglah Ia kepada Yang Lanjut Usia-Nya itu, dan Ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepada-Nya kekuasaan sebagai Raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepada-Nya. Kekuasaan-Nya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaan-Nya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.â Daniel 713,14. Kedatangan Kristus yang diterangkan di sini bukan kedatangan-Nya yang kedua kali ke dalam dunia ini. Ia datang kepada Yang Lanjut Usia-Nya di surga untuk menerima kekuasaan dan kemuliaan dan kerajaan, yang akan diberikan kepadaNya pada akhir tugas-Nya sebagai Pengantara. Kedatangan inilah, bukan kedatangan yang kedua kali ke dunia ini, yang diramalkan dalam nubuatan yang akan terjadi pada akhir masa 2300 hari pada tahun 1844. Dan disertai oleh malaikat-malaikat surgawi, Imam Besar kita itu memasuki tempat yang maha kudus, dan di sana tampil di hadapan Allah, ikut pada pelayanan-Nya yang terakhir untuk manusiaâuntuk melakukan pelayanan pengadilan pemeriksaan, dan untuk mengadakan pendamaian bagi semua yang berhak menerimanya. KA Dalam upacara Bait Suci di dunia ini, hanya mereka yang datang ke ha-dirat Allah dengan pengakuan dosa dan pertobatan, dan yang dosa-dosa-nya, melalui darah korban dipindahkan ke tempat kudus, yang mendapat bagian dalam upacara pendamaian pada hari itu. Jadi pada hari besar pendamaian yang terakhir dan pada pengadilan pemeriksaan, kasus yang akan dipertimbangkan hanyalah mereka yang mengaku umat Allah. Peng-adilan orang-orang jahat adalah pekeijaan terpisah dan tersendiri, dan akan terjadi pada waktu kemudian. âKarena sekarang telah tiba saatnya pengha-kiman dimulai dan pada rumah Allah sendiri yang pertama-tama dilakukan. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?â 1 Petrus 417. KA Buku-buku catatan di surga, di mana nama-nama dan perbuatan-perbu-atan manusia dicatat, akan menentukan keputusan pengadilan itu. Nabi Da-niel berkata, âLalu duduklah Majelis Pengadilan, dan dibukalah kitab-kitab.â Pewahyu, menjelaskan pemandangan yang sama, menambahkan, âDan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang tertulis di dalam kitab-kitab itu.â Wahyu 2012. KA Kitab kehidupan berisi nama-nama semua orang yang sudah pernah memasuki pelayanan Allah. Yesus menyuruh murid-murid-Nya, âBersu-kacitalah karena namamu ada terdaftar di surga.â Lukas 1020. Rasul Paulus berbicara mengenai teman sekerjanya yang setia, âyang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan â Filipi 43. Daniel, memandang kepada âsuatu waktu kesesakan besar, seperti yang belum pemah terjadi,â menyatakan bahwa umat Allah akan diluputkan, âyakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam kitab itu.â Daniel 121. Dan Pewahyu mengatakan bahwa mereka yang tertulis namanya âdi dalam kitab kehidupan Anak Domba ituâ saja yang boleh memasuki kota Allah. Wahyu 2127. KA âSebuah kitab peringatanâ ditulis di hadapan Allah, dalam mana dicatat perbuatan-perbuatan baik mereka âyang takut akan Tuhan dan bagi orangorang yang menghormati nama-Nya.â Maleakhi 316. Kata-kata iman mereka, perbuatan-perbuatan kasih mereka, dicatat di surga. Nehemia me-rujuk ke sini pada waktu ia berkata, âYa Aliahku, ingatlah kepadaku .. . dan janganlah hapuskan perbuatan baik yang telah kulakukan terhadap rumah Aliahku.â Nehemia 1314. Di dalam kitab peringatan Allah setiap perbuatan kebenaran diabadikan. Di dalamnya dituliskan setiap pencobaan yang dilawan dan ditahan, setiap kejahatan yang dikalahkan, setiap perka-taan lemah lembut yang diucapkan, semuanya dituliskan dengan setia me-nurut waktunya. Dan setiap tindakan pengorbanan, setiap penderitaan dan kesedihan yang ditanggung demi Kristus, semuanya dicatat. Pemazmur berkata, âSengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?â Mazmur 569. KA Ada lagi satu buku catatan dosa-dosa manusia. âKarena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.â Pengkhotbah 1214. âSetiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum,â Matius 1236,37, kata Yesus, Juruselamat. Maksud-maksud dan motif-motif yang tersembunyi akan tampak dalam daftar yang tidak boleh salah itu. Karena Allah âakan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati.â 1 Korintus 45. âSesungguhnya telah ada tertulis di hadapan-Ku... atas segala kesalahan mereka sendiri maupun kesalahan nenek moyangnya, semuanya serentak, firman Tuhan.â Yesaya 656,7. KA Setiap perbuatan manusia diperiksa kembali di hadapan Allah, dan didaftarkan sebagai kesetiaan dan ketidaksetiaan. Di samping setiap nama di dalam kitab-kitab di surga, dimasukkan dengan tepat sekali setiap perkataan yang salah, setiap tindakan yang mementingkan diri sendiri, setiap tugas yang tidak diselesaikan dan setiap dosa yang tersembunyi serta setiap kepurapuraan. Amaran surgawi dan teguran-teguran yang diremehkan, waktuwaktu yang disia-siakan, kesempatan-kesempatan yang tidak dikembangkan, pengaruh yang digunakan untuk kebaikan atau untuk kejahatan dengan akibat-akibat yang luas, semuanya dicatat oleh malaikat pencatat. KA Hukum Allah adalah standar atau ukuran dengan mana tabiat dan hidup manusia diuji dalam penghakiman itu. Orang bijak itu berkata, âTakutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.â Pengkhotbah 1213,14. Rasul Yakobus menasihatkan saudara-saudaranya, âBerkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan orang.â Yakobus 212. KA Mereka yang di dalam pengadilan âdianggap layakâ akan mempunyai bagian dalam kebangkitan orang-orang benar. Yesus berkata, âMereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan di dalam kebangkitan dari antara orang mati,... mereka sama seperti malaikatmalaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan.â Lukas 2035,36. Dan sekali lagi la menyatakan bahwa âmereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal.â Yohanes 529. Orang benar yang mati tidak akan dibangkitkan sebelum pengadilan dan penghakiman itu selesai pada saat mana mereka dianggap layak mendapat âkebangkitan kepada hidup.â Oleh sebab itu mereka tidak akan hadir secara pribadi pada persidangan bilamana catatan mereka diperiksa dan kasusnya diputuskan. KA Yesus akan muncul sebagai pembela mereka, memohon atas nama mereka kepada Allah. âJika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus yang adil.â 1 Yohanes 21. âSebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam surga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.â Ibrani 924. âKarena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.â Ibrani 725. KA Pada waktu kitab-kitab catatan dibukakan dalam pengadilan, kehidup-an semua orang yang percaya kepada Yesus diperiksa kembali di hadapan Allah. Dimulai dengan mereka yang pertama hidup di dunia ini, Pembela kita menghadapkan setiap kasus dan setiap generasi dan diakhiri dengan yang masih hidup. Setiap nama disebutkan, setiap kasus diperiksa dengan cermat. Ada nama-nama yang diterima, ada yang ditolak. Bilamana ada orang-orang yang dosanya tercatat dalam kitab catatan, yang tidak bertobat dan yang tidak diampuni, maka namanya akan dihapuskan dari kitab kehidupan, dan catatan perbuatan-perbuatan baik mereka akan dihapus dari buku peringatan Allah. Tuhan menyatakan kepada Musa, âSiapa yang berbuat dosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitabKu.â Keluaran 3233. Dan Nabi Yehezkiel berkata, âJikalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan. . . Segala kebe-naran yang dilakukannya tidak akan diingat-ingat lagi.â Yehezkiel 1824. KA Semua orang yang telah bertobat dari dosa dengan sungguh-sungguh, dan oleh iman mengambil darah Kristus sebagai korban pendamaian mere-ka, mereka telah memperoleh pengampunan di samping nama mereka di-masukkan dalam kitab-kitab di surga; oleh karena mereka telah mempero-leh bagian dalam kebenaran Kristus, dan tabiat-tabiat mereka didapati sela-ras dengan hukum Allah, maka dosa-dosa mereka akan dihapuskan dan mereka akan dianggap layak menerima hidup kekal. Tuhan menyatakan melalui Nabi Yesaya,âAku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberon- takanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.â Yesaya 4325. Yesus berkata, âBarangsiapa menang, ia akan dike-nakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.â Wahyu 35. Setiap orang yang mengakui Aku di hadapan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di surga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di de-pan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di surga.â Matius 1032,33. KA Perhatian yang paling dalam yang dinyatakan di antara manusia me-ngenai keputusan-keputusan pengadilan duniawi hanya menggambarkan sangat sedikit perhatian yang ditunjukkan di pengadilan surgawi, pada waktu nama-nama yang dimasukkan dalam kitab kehidupan diperiksa ulang di hadapan Hakim seluruh dunia. Pengantara Ilahi menyampaikan permohonan agar semua mereka yang telah menang oleh iman dalam darah-Nya diampuni pelanggaran-pelanggaran mereka, agar mereka dikembalikan ke tempatnya di Eden, dan dimahkotai sebagai pewaris bersama Dia atas âpemerintahan yang dahulu.â Mikha 48. Setan, dalam usahanya mempu dan menggoda manusia umat Tuhan, telah berpikir untuk menggagalkan rencana Ilahi dalam penciptaan manusia. Tetapi Kristus sekarang meminta agar rencana ini diberlakukan, seolah-olah manusia tidak pemah jatuh. Ia meminta untuk umatNya bukan hanya pengampunan dan pembenaran yang penuh dan sempurna, tetapi memperoleh bagian dalam kemuliaan-Nya dan memperoleh tempat duduk di atas takhta-Nya. KA Sementara Yesus memohon bagi orang-orang yang menerima rahmatNya, Setan menuduh mereka di hadapan Allah sebagai pelanggar-pelanggar. Penipu besar itu berusaha menuntun mereka kepada keragu-raguan, untuk menghilangkan kepercayaan mereka kepada Allah, untuk memisahkan mereka dari kasih-Nya, dan untuk melanggar hukum-Nya. Sekarang ia menunjuk kepada catatan kehidupan mereka, kepada cacat tabiat mereka, ketidakserupaannya dengan Kristus yang telah mempermalukan Penebus mereka, kepada semua dosa-dosa yang telah digodakannya agar dibuat, dan oleh sebab semua ini, ia mengatakan bahwa orang-orang itu adalah rakyatnya, pengikut-pengikutnya. KA Yesus tidak memaafkan dosa-dosa mereka, tetapi menunjukkan penye-salan mereka atas dosa mereka itu dan iman mereka, dan dalam memohon pengampunan bagi mereka Ia mengangkat tangan-Nya yang telah terluka itu di hadapan Bapa dan malaikat-malaikat suci, sambil berkata, âAku me-ngenal nama-nama mereka. Aku telah mengukirkan mereka di telapak tangan-Ku. Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.Mazmur 5119. Dan kepada penuduh umat-Nya Ia mengatakan, âTuhan kiranya menghardik engkau, hai Iblis! Tuhan, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?â Zakharia 32. Kristus akan memakaikan kepada umat-Nya yang setia kebenaran-Nya sendiri, agar Ia boleh mempersembahkan mereka kepada Bapa-Nya sebagai âjemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu.â Efesus 527. Nama-nama mereka tetap terdaftar di dalam kitab kehidupan, dan mengenai mereka ada tertulis, âmereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih karena mereka adalah layak untuk itu.â Wahyu 34. KA Dengan demikian penggenapan sempuma janji dalam perjanjian yang baru itu digenapi, âsebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka.â Yeremia 3134. âPada waktu itu dan pada masa itu, demikianlah firman Tuhan, orang akan mencari kesalahan Israel, tetapi tidak didapatnya, dan dosa Yehuda, tetapi tidak ada ditemu-kannya, sebab Aku akan mengampuni orang-orang yang Kubiarkan tinggal hidup.â Yerem ia 5020. âPada waktu itu tunas yang ditumbuhkan Tuhan akan menjadi kepermaian dan kemuliaan, dan hasil tanah menjadi ke-banggaan dan kehormatan bagi orang-orang Israel yang terluput. Dan orang yang tertinggal di Sion dan yang tersisa di Yerusalem akan disebut kudus, yakni setiap orang di Yerusalem yang tercatat untuk beroleh hidup.â Yesaya 42,3. KA Pekerjaan pengadilan pemeriksaan dan penghapusan dosa akan dilak-sanakan sebelum kedatangan Tuhan yang kedua kali. Oleh karena orangorang yang sudah mati akan diadili berdasarkan apa yang tertulis dalam kitab-kitab, maka tidaklah mungkin dosa-dosa manusia dihapuskan sebelum selesai pengadilan di mana kasus mereka diperiksa. Tetapi Rasul Petrus Dengan jelas mengatakan bahwa dosa-dosa orang percaya akan dihapuskanâagar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.â Kisah 319,20. Bilamana pengadilan pemeriksaan selesai, maka Kristus pun akan datang dan upahNya ada bersama-sama dengan Dia yang akan diberikan kepada setiap orang sesuai dengan perbuatannya. KA Pada upacara Bait Suci dunia, imam besar,. setelah mengadakan pen-damaian bagi orang Israel, keluar dan memberkati perkumpulan orang Is-rael. Demikian juga Kristus, pada akhir pekerjaan-Nya sebagai Pengantara, akan menyatakan diri-Nya sekali lagi âtanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia Ibrani 928, memberkati umat-Nya yang menunggu dengan kehidupan yang kekal sementara imam, yang memindahkan dosa dari tempat kudus menumpangkan dosa di atas kepala kambing jantan, demikianlah Kristus akan menempatkan dosa-dosa itu ke atas Setan, sumber dan biang keladi dosa. Kambing jantan, yang mengangkut dosa-dosa Israel, diusir âke tanah yang tandus,â Imamat 1622 demikianlah juga Setan, yang menanggung kesalahan dan dosa-dosa yang telah diperbuat umat Allah oleh karena bu-jukannya, akan dipenjarakan di dunia ini seribu tahun lamanya, di dunia yang tidak berpenduduk, dan pada akhirnya ia akan menanggung hukuman dosa di dalam api yang membinasakan semua orang jahat. Jadi rencana agung keselamatan akan mencapai puncaknya pada pembasmian dan penghapusan dosa, dan kelepasan semua orang yang telah mau meninggalkan kejahatan. KA Pada waktu yang ditentukan bagi penghakimanâakhir dari 2300 hari pada tahun 1844âpekerjaan pemeriksaan dan penghapusan dosa dimulai. Semua orang yang pemah mengambil nama Krjstus bagi dirinya harus melalui penyelidikan yang teliti. Baik yang hidup maupun yang sudah me-ninggal harus dihakimkan âmenurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang tertulis di dalam kitab-kitab.â KA Dosa-dosa yang belum disesali dan ditinggalkan tidak akan diampuni, dan dihapuskan dari kitab-kitab catatan, tetapi akan tetap ada menjadi saksi terhadap orang berdosa itu pada hari Allah. Mungkin ia telah melakukan kejahatannya itu pada terangnya hari atau pada gelapnya malam. Tetapi semuanya akan dibukakan dan dinyatakan di hadapan-Nya dengan siapa kita harus berurusan. Malaikat-malaikat Allah menyaksikan setiap dosa, dan mencatatnya di dalam catatan yang tidak pemah salah. Dosa bisa saja disembunyikan, disangkal, ditutupi dan dirahasiakan dari bapa, ibu, isteri, anak-anak dan rekan-rekan; mungkin tak seorang pun kecuali pelaku kejahatan itu yang mengetahuinya; tetapi semuanya itu akan terlihat dengan jelas di hadapan pengetahuan surga. Kegelapan malam yang paling gelap, kerahasiaan semua tipu muslihat yang paling licik, tidak cukup untuk menutupi sesuatu pikiran dari pengetahuan yang Kekal itu. Allah mempunyai catatan yang sebenarnya dan yang tepat mengenai setiap hal yang tidak benar dan setiap perbuatan yang tidak adil-Ia tidak tertipu oleh kesalehan lahiriah. Ia tidak berbuat salah dalam pertimbangan-Nya mengenai tabiat. Manusia mungkin tertipu oleh mereka yang hatinya bejat, tetapi Allah menembusi semua penyamaran dan kepura-puraan, dan membaca batin manusia. KA Alangkah luhur pemikiran ini! Hari demi hari, berlalu ke dalam kekekalan, membawa catatan-catatan untuk kitab-kitab di surga. Kata-kata yang pemah diucapkan, perbuatan yang pemah dilakukan, tidak pemah dapat dicabut kembali. Malaikat-malaikat telah mencatat yang baik maupun yang jahat. Penakluk terbesar dan terkuat di dunia ini sekalipun, tidak dapat menarik kembali catatan sehari saja. Tindakan-tindakan kita, perkataan-perkataan kita, bahkan motif kita yang tersembunyi sekalipun, semuanya mempunyai pengaruh dalam menentukan tujuan, kebahagiaan atau penderitaan kita. Walaupun kita bisa melupakannya, semuanya itu akan jadi saksi untuk membenarkan atau mempersalahkan kita. KA Sebagaimana raut muka seseorang dilukiskan oleh seorang pelukis de-ngan ketepatan yang tinggi, demikianlah tabiat dilukiskan dengan setia di dalam kitab-kitabdi atas. Namun, betapa sedikitnya kekuatiran yang dirasakan mengenai catatan yang akan disaksikan oleh makhluk-makhluk Surga. Seandainya tabir atau selubung yang memisahkan dunia yang tampak dari dunia yang tidak tampak dapat dibuka, dan anak-anak manusia dapat memandang malaikat yang mencatat setiap perkataan dan perbuatan, yang mereka akan hadapi di depan pengadilan kelak, betapa banyak perkataan yang diucapkan setiap hari yang harus tidak diucapkan; betapa banyak per- buatan yang harus tidak dilakukan. KA Dalam penghakiman, penggunaan setiap talenta akan diteliti dengan cermat. Bagaimanakah kita menggunakan modal yang dipinjamkan Surga kepada kita? Apakah Tuhan pada waktu kedatangan-Nya menerima bagianNya dari bunganya? Apakah kita sudah mengembangkan kemampuan-kemampuan yang diberikan kepada kita, melalui tangan dan hati serta pikiran kita untuk memuliakan Allah dan untuk memberkati dunia ini? Bagaimanakah kita menggunakan waktu, pena, suara, uang dan pengaruh kita? Apakah yang sudah kita perbuat bagi Kristus, melalui orang-orang miskin, orangorang yang susah dan menderita, yatim piatu, atau janda-janda? Allah telah membuat kita menjadi tempat penyimpanan firman-Nya yang suci; apakah yang telah kita lakukan dengan terang dan kebenaran yang telah diberikan kepada kita yang membuat manusia berhikmat dan menuntun kepada keselamatan? Tidak ada gunanya hanya mengaku beriman kepada Kristus, hanya kasih yang ditunjukkan melalui perbuatan, yang dianggap sejati. Dalam pemandangan surga, hanya kasih saja yang membuat sesuatu tindakan bernilai. Apa saja yang dilakukan dengan kasih, betapapun kecilnya bagi pemandangan manusia, akan diterima dan diberi upah oleh Allah. KA Sifat mementingkan diri sendiri manusia yang tersembunyi tetap nyata di dalam kitab-kitab surga. Di sana tercatat tugas-tugas yang tidak dilaksa-nakan kepada sesamanya, tentang tuntutan-tuntutan Juruselamat yang di-lupakan. Dalam kitab itu mereka akan melihat betapa seringnya waktu, pikiran, dan kekuatan yang menjadi milik Kristus diberikan kepada Setan. Betapa menyedihkan laporan yang dibawa malaikat ke surga. Makhlukmakhluk yang cerdas, yang mengaku pengikut Kristus, begitu larut mengejar harta duniawi atau kesenangan dan kepelesiran duniawi. Uang, waktu, dan kekuatan dikorbankan demi penonjolan dan pemanjaan diri, tetapi hanya sedikit waktu yang digunakan untuk berdoa, untuk menyelidiki Alkitab, untuk merendahkan diri dan mengakui dosa. KA Setan menciptakan berbagai rencana untuk mengisi pikiran kita, agar tidak memikirkan pekerjaan yang harus dikerjakan dengan baik. Penipu utama itu membenci kebenaran agung yang menyingkapkan korban penda-maian, Pengantara Yang Mahakuasa itu. Setan tahu bahwa baginya segala sesuatu tergantung pada usahanya untuk memalingkan pikiran manusia dari Yesus dan kebenaran-Nya. KA Mereka yang ingin mendapat bagian manfaat dari pengantaraan Juruselamat tidak boleh mengizinkan sesuatu pun untuk mengganggu tugas penyucian yang sempuma dalam takut akan Allah. Jam-jam yang berhar-ga, gantinya digunakan untuk kepelesiran, pamer, atau mencari keuntung-an, harus digunakan untuk mempelajari Firman kebenaran dengan sungguh-sungguh dan dengan doa. Pelajaran mengenai tempat kudus dan peng-adilan pemeriksaan harus dimengerti dengan jelas oleh umat Allah. Semua harus mengerti kedudukan dan pekerjaan Imam Besar Agung mereka. Ka-lau tidak, mustahil mereka mengamalkan iman yang diperlukan sekarang ini atau menempati kedudukan yang Allah rencanakan bagi mereka. Setiap orang mempunyai jiwa-jiwa yang akan diselamatkan atau dibiarkan hilang. Masing-masing mempunyai kasus yang akan diputuskan di pengadil-an Allah. Masing-masing harus menghadap Hakim Agung muka dengan muka. Betapa pentingnya, agar setiap pikiran sering memikirkan peman-dangan yang sungguh-sungguh dan khidmat pada waktu pengadilan dimu-lai dan kitab-kitab dibukakan, bilamana, bersama Daniel, setiap orang ha-rus berdiri sendiri pada hari kesudahan. KA Semua orang yang sudah menerima terang mengenai pelajaran ini ha-rus menyaksikan kebenaran agung yang diberikan Allah kepada mereka. Tempat kudus di surga adalah pusat pekerjaan Kristus demi manusia. Tem-pat kudus itu menyangkut setiap orang yang hidup di dunia ini. Ia memper-lihatkan rencana keselamatan, membawa kita kepada akhir zaman dan menyatakan isu kemenangan dalam pertikaian antara kebenaran dan dosa. Adalah sangat penting agar semua menyelidiki pokok pelajaran ini, dan sanggup memberi jawaban kepada setiap orang yang bertanya mengenai pengharapan yang ada pada mereka. KA Pengantaraan Kristus bagi manusia di dalam tempat yang kudus di atas adalah sama pentingnya kepada rencana keselamatan seperti kematian-Nya di atas kayu salib. Oleh kematian-Nya la memulaikan pekerjaan itu yang sesudah kebangkitan-Nya Dia naik untuk menyelesaikannya di surga. Oleh iman, kita harus masuk ke dalam tabir selubung, âdi mana Yesus sebagai Perintis bagi kita.â Ibrani. 620. Di sana terang dari salib di Golgota telah dipantulkan. Di sana kita boleh mendapat pemandangan yang lebih jelas mengenai rahasia penebusan. Keselamatan manusia dicapai dengan biaya tak terbatas bagi Surga; pengorbanan yang dilakukan sama dengan tuntutan paling luas hukum Allah yang sudah dilanggar itu. Yesus telah membuka jalan ke takhta Bapa, dan melalui pengantaraan-Nya keinginan sungguh-sungguh dari semua yang datang kepada-Nya dalam iman boleh disampaikan ke hadirat Allah. âSiapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.â Amsal 2813. Jika mereka yang menyembunyikan dan memaafkan kesalahan mereka dapat melihat bagaimana Setan bersukaria ates mereka, bagaimana ia mencela Kristus dan malaikat-malaikat suci karena perbuatan-perbuatan mereka, mereka akan segera mengakui dan membuangkan dosa-dosa mereka. Melalui cacat-cacat tabiat, Setan bekerja untuk menguasai seluruh pikiran, dan ia tahu bahwajika cacat-cacat ini dipelihara, maka ia akan berhasil. Oleh sebab itu, ia terus berusaha menipu pengikutpengikut Kristus dengan tipu muslihatnya yang berbahaya sehingga mustahil bagi mereka mengalahkannya Tetapi Yesus memohon demi pengikut-pengikut-Nya dengan tangan-Nya yang luka dan dengan tubuh-Nya yang memar. Dan Ia menyatakan kepada semua yang mau mengikut Dia, âCukuplah kasih karunia-Ku bagimuâ 2 Korintus 129. âPikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.â Matius 1129,30. Kalau begitu, janganlah seorang pun menganggap bahwa cacat-cacat mereka tidak bisa disembuhkan. Allah akan mengaruniakan iman dan rahmat untuk mengalahkan cacatcacat itu. KA Kita sekarang hidup pada hari pendamaian yang besar. Dalam acara di Bait Suci duniawi, sementara imam besar mengadakan pendamaian bagi orang-orang Israel, semua diharuskan merendahkan diri mereka oleh pertobatan dari dosa dan merendahkan diri di hadirat Tuhan agar mereka tidak dipisahkan dari antara umat itu. Dengan cara yang sama, semua yang mau agar namanya tetap tertulis di dalam kitab kehidupan, sekarang harus, dalam hari-hari terakhir masa percobaan itu merendahkan diri mereka di hadirat Allah oleh menyesali dosa-dosa dan bertobat dengan sungguh-sung-guh. Harus ada penyelidikan hati yang sungguh-sungguh dan mendalam. Roh sembrono dan menganggap enteng yang dimanjakan oleh banyak yang mengaku Kristen harus ditinggalkan. Ada peperangan yang sungguh-sungguh yang harus dihadapi semua orang yang mau mengalahkan kecenderungan-kecenderungan jahat yang mau menguasainya. Pekeijaan persediaan adalah pekeijaan individu, perseorangan. Kita tidak diselamatkan secara kelompok. Kesucian dan penyerahan seseorang tidak akan bisa memenuhi kebutuhan ini pada orang lain. Walaupun seluruh bangsa melewati pengadilan di hadirat Allah, namun Ia akan memeriksa kasus setiap orang dengan sangat teliti seolah-olah tidak ada lagi orang lain yang hidup di atas dunia ini. Setiap orang harus diuji, dan didapati âtanpa cacat atau kerut atau yang serupa dengan ituâ Efesus 527. KA Betapa khidmatnya pemandangan yang berhubungan dengan pekeijaan penutup pendamaian itu. Betapa pentingnya kepentingan-kepentingan yang terlihat di dalamnya. Pengadilan sekarang sedang berlangsung di dalam tempat kudus di atas. Pekeijaan ini telah berlangsung selama bertahun-tahun. Tidak lama lagiâtak seorang pun tahu berapa lama lagiâakan berlanjut kepada kasus orang yang masih hidup. Di hadirat Allah yang dahsyat hidup kita akan diperiksa atau dikaji ulang. Pada waktu ini di atas segalanya penting bagi setiap jiwa untuk memperhatikan amaran Juruselamat, âHati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.â Markus 1333. âKarena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri, dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.â Wahyu 33. KA Pada waktu pekerjaan pengadilan pemeriksaan berakhir, maka nasib semua orang pun akan ditentukan, kepada kehidupan atau kematian. Masa percobaan atau pintu kasihan ditutup tidak lama sebelum Tuhan tampak di awan-awan di langit. Kristus dalam Wahyu dengan melihat ke depan kepa-da waktu itu, mengatakan, âBarangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia te-rus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan ba-rangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya! Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.â Wahyu 2211,12. KA Orang benar dan orang jahat masih akan hidup di dunia ini dalam keadaan mereka yang fanaâmanusia akan menanam dan membangun, makan dan minum, semuanya tidak sadar bahwa keputusan terakhir yang tidak bisa diubah telah dibuat di tempat kudus di atas. Sebelum air bah, sesudah Nuh masuk ke dalam bahtera, Allah menutupnya di dalam, sementara orang fasik di luar. Tetapi untuk selama tujuh hari lamanya orang-orang meneruskan ketidakperdulian mereka, kehidupan mereka yang cinta kepelesiran, dan ejekannya terhadap amaran pengadilan yang mengancam, tidak mengetahui bahwa kebinasaannya telah ditetapkan. âDemikian pulalah halnya kelak,â kata Juruselamat, âpada kedatangan Anak Manusia.â Matius 2439. Secara diam-diam, tidak diketahui seperti pencuri di tengah malam, akan datang saat yang menentukan yang menandakan penentuan nasib semua orang, penarikan terakhir tawaran rahmat kepada orang berdosa. KA âKarena itu berjaga-jagalah... supaya kalau Ia tiba-tiba datang jangan kamu didapati-Nya sedang tidur.â Markus 1335, 36. Sangat berbahaya keadaan mereka, yang menjadi lelah dalam penantian mereka, lalu berpa-ling ke penarikan-penarikan dunia ini. Sementara pengusaha-pengusaha sibuk dengan usaha mereka mencari untung, sementara orang-orang yang mencintai kepelesiran memanjakan diri mereka, sementara gadis-gadis ter-gila-gila dengan pakaian dan perhiasanâmungkin pada waktu itulah Hakim seluruh dunia itu mengumumkan keputusan, âtuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan.â Daniel 527. KA Adatiga cara manusia menerima Kitab Diri-nya. Pertama, ia menerima Kitab Diri dari arah (dengan tangan) kanannya. Quran Surah 84 Al-Insyiqaq 7-9 Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya (7), maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah (8), dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) denganďťż403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 79IpyUlMEgJ0LhntxpASnPqC1qM1q9QlURLqCJvNn4JQYmJnh2uoZg==. 390 237 440 76 285 190 337 30