Source infaq, dan sedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh agama. Selain itu, juga menjadi tindakan mulia yang dapat membantu sesama yang membutuhkan. Namun, tidak semua orang memiliki kesadaran untuk melakukan amalan ini dengan konsisten dan rutin. Namun ada kisah inspiratif dari seseorang yang rajin berzakat, infaq, dan sedekah yang dapat menjadi motivasi bagi kita untuk melakukan hal yang yang rajin berzakat, infaq, dan sedekah adalah sosok yang selalu berusaha untuk membantu sesama. Salah satu contoh nyata adalah kisah inspiratif dari sosok bernama Ahmad. Ahmad lahir dari keluarga yang sederhana dan pada awalnya hidup dalam lingkungan yang tidak terlalu sejahtera. Namun, hal tersebut tidak membuat Ahmad menjadi patah semangat. Dia justru semakin bersemangat untuk berjuang dan berusaha agar kehidupannya dapat lebih saat Ahmad sudah mulai meraih kesuksesannya, dia tidak lupa untuk melakukan amalan berzakat, infaq, dan sedekah. Ahmad menyadari bahwa ada banyak orang di sekitarnya yang membutuhkan bantuan. Oleh karena itu, dia selalu berusaha untuk membantu sesama dengan cara yang dia bisa. Ahmad tidak hanya memberikan bantuan finansial, tapi juga memberikan dukungan moral dan semangat kepada orang-orang yang Ahmad untuk Rajin Berzakat, Infaq, dan SedekahAda banyak faktor yang menjadi motivasi Ahmad untuk rajin berzakat, infaq, dan sedekah. Salah satu faktor tersebut adalah rasa syukur kepada Allah SWT. Ahmad menyadari bahwa semua yang dia miliki saat ini bukanlah hasil dari usaha dan kerja kerasnya semata, tapi juga adalah karunia dari Allah SWT. Oleh karena itu, Ahmad merasa memiliki kewajiban untuk berbagi kepada sesama sebagai bentuk rasa syukurnya kepada Allah itu, Ahmad juga merasa bahwa dengan membantu sesama, ia dapat memberikan dampak positif bagi lingkungannya. Ahmad percaya bahwa dengan melakukan amalan berzakat, infaq, dan sedekah, ia dapat membantu orang-orang di sekitarnya untuk mengatasi masalah dan kesulitan yang mereka hadapi. Dengan begitu, Ahmad dapat memberikan kontribusi yang positif bagi dari Rajin Berzakat, Infaq, dan SedekahAda banyak manfaat yang dapat diperoleh dari rajin berzakat, infaq, dan sedekah. Salah satu manfaat tersebut adalah mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Berzakat, infaq, dan sedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh agama, dan dengan melakukan amalan tersebut, kita dapat mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah itu, rajin berzakat, infaq, dan sedekah juga dapat membantu kita untuk meraih kebahagiaan dan ketenangan hati. Dengan membantu sesama, kita dapat merasa bahwa kita telah memberikan kontribusi yang positif bagi lingkungan kita. Hal ini dapat membuat kita merasa puas dan tenang infaq, dan sedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh agama dan merupakan tindakan mulia yang dapat membantu sesama yang membutuhkan. Kisah inspiratif dari seseorang yang rajin berzakat, infaq, dan sedekah dapat menjadi motivasi bagi kita untuk melakukan hal yang sama. Rajin berzakat, infaq, dan sedekah dapat membantu kita untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT, meraih kebahagiaan dan ketenangan hati, serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan video of Kisah Inspiratif Seseorang yang Rajin Berzakat, Infaq, dan Sedekah7Q.S. al-Fatihah, dan al-Asr dengan perilaku Q.S.al-Ikhlas Hadis yang terkait mandiri, percaya Allah Swt. yang Maha dengan anjuran diri, dan Pengasih dan Maha menuntut ilmu bertanggung jawab Penyayang Hadis yang terkait Keesaan Allah Yang Keesaan Allah Swt dengan perilaku Maha Pencipta Al-Asmau al-Husna: hidup bersih dan berdasarkan ar-Rahman BOGOR – Ini kisah nyata yan dituturkan pakar zakat Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MS. Empat tahun silam, sewaktu masih menjabat ketua umum Baznas, ia diundang menghadiri pertemuan orang-orang yang rutin mengeluarkan zakat dan infak di sebuah masjid di kisah menarik, ternyata dua orang wanita yang tinggal satu rumah sama-sama anggota ahli zakat dan ahli infak di masjid tersebut. Mereka melakukannya sudah bertahun-tahun, tapi sama-sama saling tidak mengetahui. Yang satu adalah majikan nyonya rumah, sedangkan yang satu lagi adalah pembantu rumah tangga PRT di rumah keluarga tersebut.“Yang lebih menarik lagi adalah PRT itu jumlah infaknya lebih besar, yakni Rp 60 ribu per bulan. Sedangkan majikannya mengeluarkan infak di masjid tersebut Rp 50 ribu per bulan. Kita berbaik sangka, mungkin beliau menyalurkan infaknya ke tempat-tempat yang lain,” kata Kiai Didin Hafidhuddin saat mengisi pengajian guru Sekolah Bosowa Bina Insani SBBI di Masjid Al-Ikhlas Bosowa Bina Insani, Bogor, Jawa Barat, Jumat 3/11 Didin merasa penasaran kepada PRT tadi. Ia lalu menanyakan kepada PRT itu apa pekerjaan suaminya dan berapa penghasilan mereka sebulan. PRT itu mengatakan, jumlah penghasilan total ia dan suaminya Rp 600 ribu sebulan. Berarti ia mengeluarkan infak 10 persen dari total penghasilannya, yakni Rp 60 ribu. “Ini kan luar biasa. PRT itu menyisihkan 10 persen penghasilannya untuk berinfak,” ujar Guru Besar Agama Islam IPB Bogor itu. Kiai Didin lalu bertanya lagi kepada PRT itu, berapa jumlah anaknya. Dia katakana bahwa anaknya berjumlah lima. “Hal yang mengejutkan lagi, ternyata kelima anaknya kuliah dan mereka kuliah di universitas-universitas terkemuka di Jawa Timur, antara lain UNAIR dan ITS,” tutur pun merasa makin kagum kepada PRT itu. “Dalam pikiran kita yang pendek, sebuah keluarga dengan penghasilan Rp 600 ribu sebulan, mereka mengeluarkan infak Rp 60 ribu, dan punya anak lima orang, semuanya kuliah, dari mana biaya untuk kuliah,” kata Direktur Program Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun UIKA Bogor Kiai Didin pun bertanya lagi kepada PRT itu, “Dari mana biaya sekolah anak-anak Ibu?" Ibu itu pun menjawab, “Mereka sejak SD selalu juara umum, sehingga mendapatkan beasiswa sejak SD sampai kuliah.”“Subhanallah. Ibu ini telah membuktikan bahwa orang yang rajin mengeluarkan zakat, infak dan sedekah ZIS, Allah jamin rezekinya tidak akan berkurang, justru sebaliknya bertambah berlipat-lipat. Benar sekali firman Allah dalam Surat Ar-Rum ayat 39, orang yang mengeluarkan ZIS, maka hartanya Allah lipatgandakan, baik nominalnya maupun keberkahannya. ZIS itu menjadi penambah dan pengembang hartanya,” papar Kiai Didin Hafidhuddin.
- Islam tidak hanya memperhatikan hubungan spiritual antara manusia dengan Tuhannya hablum minallah, melainkan juga hubungan manusia dengan sesamanya hablum minannas. Salah satu bentuk perhatian Islam pada perkara kemanusiaan adalah menunaikan zakat, infak, dan sedekah untuk saling membantu sesama manusia. Lantas, apa keutamaan melaksanakan zakat fitrah, infak, dan sedekah dalam Islam? Ibadah sosial dalam Islam terbagi atas zakat serta infak dan sedekah. Zakat hukumnya wajib dan termasuk salah satu rukun Islam yang mesti ditunaikan setiap itu, infak dan sedekah hukumnya sunah. Artinya, orang yang mengerjakannya memperoleh pahala, sedangkan meninggalkannya tidak kewajiban berzakat tertera dalam firman Allah dalam surah At-Taubah ayat 103"Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu menumbuhkan ketentraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui,” QS. At-Taubah [9] 103Sementara itu, anjuran berinfak dan sedekah tergambar dalam surah Al-Baqarah ayat 267“Hai orang-orang yang beriman, berinfaklah [di jalan Allah] sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji,” Al-Baqarah [2] 267. Meskipun ketiga istilah di atas memiliki kemiripan, sebenarnya zakat, infak, dan sedekah adalah 3 konsep yang berbeda. Detail perbedaan antara zakat, infak, dan sedekah dapat dilihat di juga Tata Cara Mengamalkan Perintah Zakat, Infak, & Sedekah dalam Islam Apa yang Harus Dilakukan Ketika Lupa Membayar Zakat Fitrah? Keutamaan dan Manfaat Menunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah Ibadah zakat, infak, dan sedekah memiliki banyak keutamaan dan manfaat dalam Islam. Tujuan ibadah sosial ini adalah untuk mengeratkan ikatan sesama manusia hablum minannas.Salah satu keutamaan zakat, infak, dan sedekah adalah janji ganjaran berlipat ganda dari Allah SWT. Balasan itu dapat berupa ganjaran materi atau pahala besar, baik di dunia atau di itu tergambar dalam firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 261"Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui," QS. Al-Baqarah [2] 261.Adapun manfaat zakat, infak, dan sedekah dalam Islam, sebagaimana dikutip dari buku Fikih 2014 yang ditulis Nurcholis, Sutrisno, dan Mujahid adalah sebagai berikut1. Manfaat ZakatMenunaikan zakat banyak memberikan manfaat, baik bagi muzaki yang memberi, maupun mustahik zakat yang menerima. Selain itu, zakat juga bermanfaat bagi masyarakat umum lainnya. Manfaat zakat antara lain adalah sebagai berikut Menyuburkan sifat-sifat kebaikan dan meningkatkan harta. Menolong mustahik dalam menjalankan ibadahnya. Membersihkan sifat kikir, sombong, dan sifat tercela lainnya. Mendidik agar bersifat pemurah dan amanah. Ungkapan syukur atas nikmat kekayaan yang diberikan kepadanya. Dapat menjaga timbulnya kejahatan-kejahatan. Dapat mendekatkan hubungan kasih sayang si kaya dan si miskin. 2. Manfaat InfakInfak bersifat khusus karena harta yang dikeluarkan hanya untuk kepentingan keagamaan, contohnya untuk kepentingan masjid, musala, tujuan dakwah. Dengan berinfak kita akan mendapatkan manfaat antara lain Menambah keimanan. Sebagai bekal di akhirat. Menambah rezeki dan keberkahan. Memperkokoh persaudaraan sesama muslim. Meningkatkan syiar Islam. Terwujudnya sarana ibadah dan tempat belajar agama bagi umat Islam. 3. Manfaat SedekahSedekah sifatnya lebih umum luas dibandingkan dengan infak. Bentuknya tidak hanya harta, namun bisa juga jasa dan tenaga. Penerimanya tidak hanya kepentingan agama, namun siapa pun, baik untuk perorangan maupun umum. Manfaat sedekah dalam Islam antara lain Meringankan beban penderitaan orang lain. Menambah keberkahan pada harta yang dimiliki. Menyambung dan mempererat silaturahmi dan persaudaraan. Menghidupkan sifat dermawan. Menambah tabungan pahala. Sebagai ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Dalam Islam, zakat, infak, dan sedekah termasuk amalan baik paling mulia. Terlebih, jika harta yang dikeluarkan di jalan Allah SWT adalah harta yang bertumbuh dan memberi manfaat luas bagi masyarakat. Selama harta itu masih dimanfaatkan umat, kendatipun orang yang bersedekah sudah meninggal, pahalanya akan menjadi amal jariyah, terus mengalir sampai harta itu tidak bisa digunakan lagi. “Sesungguhnya yang didapati oleh orang yang beriman dari amalan dan kebaikan yang ia lakukan setelah ia mati adalah [1] ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan; [2] anak shalih yang ia tinggalkan; [3] mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan[ [4[ masjid yang ia bangun; [5] rumah bagi ibnu sabil musafir yang terputus perjalanan yang ia bangun; [6] sungai yang ia alirkan; [7] sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup; dan [7] semua itu akan dikaitkan dengannya setelah ia mati,” Ibnu Majah dan Baihaqi Dalam hadis lain, Nabi Muhammad SAW bersabda “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu [1] Sedekah jariyah, [2] ilmu yang bermanfaat, dan [3] doa anak yang saleh,” Muslim.Baca juga Hukum Infaq dan Sedekah Pengertian serta Dalilnya dalam Islam Tata Cara Infaq dan Sedekah Beserta Keutamaannya dalam Islam - Pendidikan Penulis Abdul HadiEditor Iswara N Raditya
KisahInspiratif Aa Gym tentang Orang Sukses yang Rajin Sedekah. 2 November 2018 1112435986. Beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan seorang yang kaya raya. Berikut ini penuturan yang disampaikan Aa Gym di laman pribadinya yang bisa menginspirasi banyak pihak. Sudah bukan rahasia lagi jika salah satu cara cepat kaya tapi halal adalah dengan sedekah. Memang secara logika, sedekah akan membuat milik kita berkurang alias minus. Namun dipandang dari kacamata Islam, sedekah justru malah menambah. Jadi, makin kita banyak mengeluarkan, makin banyak pula yang kita dapatkan.. Mengenai sedekah yang justru menambahkan bisa kita tengok dalam Surat Al-An’am ayat 160. Allah berfirman jika untuk sebuah sedekah maka 10 kali lipat balasannya, dan ini adalah janjiNya. Jadi, rasanya tak perlu kita mempertanyakan keabsahan dari fadilah sedekah ini. Nah, sekarang kita bicara bukti. Ya, tentu saja banyak sekali orang-orang yang sudah merasakan khasiat sedekah ini. Percaya atau tidak, satu sedekah memang nyaris dibayar 10 kali lipat, bahkan seringkali lebih. Berkat khasiat sedekah pula banyak orang-orang yang kemudian karirnya sukses, jadi orang kaya dan sebagainya. Berikut adalah kisah fenomenal orang-orang yang sudah membuktikan janji Allah perihal sedekah tersebut. 1. Kisah Sedekah Berbalas Seribu Kali Suatu ketika ada seorang pria paruh baya yang ingin menghadiri sebuah pengajian. Namun langkahnya terhenti gara-gara vespanya mogok tiba-tiba. Uang dikantung tinggal Rp 5000. Sayangnya, pom bensin jalannya berlawanan dengan tempat pengajian. Kemudian lantaran takut telat, pria ini pun mendorong vespanya ke tempat pengajian dan akan mengisi bensin nanti. Sedekah lima ribu berbalas lima juta [Image Source]Siapa yang menyangka jika pengajian saat itu membahas sedekah. Di akhir tausiah, sang ustad menghimbau jamaah untuk melakukan sedekah dalam rangka membantu masjid. Sang pria pun bingung, hanya Rp 5000 yang dimilikinya. Bahkan nanti mau dibelikan bensin. Setelah berdebat dengan diri sendiri, pria ini pun menyedekahkan uang satu-satunya itu. Benar saja, ia harus mendorong vespanya yang berat itu. Sempat muncul sedikit sesal hingga akhirnya sebuah mobil menghampirinya. Ternyata rekan satu jamaah si pria tersebut. Lalu setelah ngobrol singkat, teman si pria ini membelikan seliter bensin seharga Rp 10 ribu. Tak cuma itu, ketika hendak pulang teman si pria ini memberikan sebuah amplop yang belakangan diketahui isinya lima juta utuh. 2. Sedekah Untuk Membeli Pekerjaan Sabrina tak pernah menyangka jika mencari kerja ternyata sesulit ini. Ya, wanita satu ini sudah beberapa tahun menganggur setelah lulus kuliah. Bukannya tak berusaha, tapi Sabrina sudah memberikan banyak amplop coklat berisi lamaran ke banyak perusahaan. Sayangnya, tak ada satu pun yang memanggilnya kerja. Pekerjaan bisa kita beli dengan sedekah [Image Source]Hingga suatu ketika ia teringat akan sedekah yang konon bisa mempermudah urusan. Maka kemudian ia mencoba melakukan sedekah tersebut. Sempat ada panggilan, namun sayangnya Sabrina tak bisa masuk kualifikasi. Meskipun masih tetap gagal, Sabrina konsisten untuk bersedekah. Hingga suatu ketika keajaiban benar terjadi. Ia mendapatkan panggilan interview dan akhirnya lolos. Kini Sabrina bisa sangat tenang hidupnya dengan gaji yang menurutnya sudah lebih dari cukup. 3. Sedekah Bisa Juga untuk Membeli Jodoh Dalam sebuah seminarnya, Ustad Yusuf Mansur menceritakan kisah seorang wanita berusia 37 tahun yang belum mendapatkan jodoh. Sama seperti wanita pada umumnya, salah satu jamaah Ustad Yusuf ini takut kalau tidak bisa menikah lantaran usianya yang katanya tidak lagi diminati banyak pria. Namun Ustad menawarkan sedekah sebagai solusinya. Susah jodoh juga bisa ditebus dengan sedekah [Image Source]Ketika itu si wanita ini mendapati sebuah masjid yang butuh renovasi. Teringat akan ucapan Ustad, maka si wanita tersebut tanpa pikir panjang langsung memberikan uang yang ada di dompetnya sejumlah Rp 600 ribu. Janji Allah memang takkan pernah meleset. Sebulan setelah peristiwa sedekah itu, sang wanita untuk pertama kalinya dilamar oleh seorang pria dan tak lama mereka pun menikah. 4. Tukang Bubur Naik Haji Mungkin bukan cerita asing di telinga, namun kisah tukang bubur ini nyata dan bisa kita jadikan pelajaran. Dikisahkan, seorang pria tukang bubur begitu ngebet ingin naik haji. Tak cuma dirinya, namun juga istri dan ibunya. Namun sayangnya pekerjaan tukang bubur sampai kapan pun tak kan pernah bisa memberangkatkan mereka haji, begitu kata si pria. Meskipun demikian, sang tukang bubur tetap konsisten sambil meminta doa sang ibu, tak lupa pula ia juga menyedekahkan sebagian rezekinya. Tukang bubur naik haji, sebuah kisah nyata keajaiban sedekah [Image Source]Selain memberikan sedekah rutin berupa bubur dan uang, sang pria juga pernah memberikan semua buburnya ke sebuah rumah yatim. Di saat yang bersamaan, ternyata si pria juga sudah memiliki tabungan haji. Keajaiban pun terjadi ketika ia hendak menyetorkan uang ke bang. Siapa yang menyangka ia memenangkan sebuah mobil. Dan berita bagusnya, mobil tersebut bisa ditukar dengan ongkos naik haji untuk beberapa orang. Pria tukang bubur ini pun berangkat dan bersama-sama dengan istri dan ibunya. Semua orang dibikin tak percaya dengan kisah nyata ini. Namun Allah lagi-lagi takkan pernah lupa memberikan balasan kepada hambanya yang berbuat baik. 5. Hutang Rp 100 Juta Lunas Seketika Punya hutang Rp 100 juta dan tak ada yang bisa dibayarkan, sudah pasti rasanya seperti ingin mati saja. Namun si pria pemilik hutang tersebut untungnya tidak berpikiran pendek walaupun hutang tersebut sangat menyiksanya. Hingga akhirnya Allah memberikan petunjuk dengan membuat pria tersebut hadir dalam sebuah pengajian. Jangan gusar lantaran hutang, lunasi dengan sedekah [Image Source]Pas sekali tausiah dalam pengajian tersebut adalah tentang sedekah. Dalam salah satu poinnya, sang Ustad mengatakan jika sedekah bisa membuat hutang terselesaikan. Berbekal keyakinan itu, sang pria pun menyedekahkan Rp 100 ribu, uang satu-satunya yang ia miliki di dompet. Pulang pengajian, ternyata ia malah tertabrak mobil. Namun dari sini hutangnya nanti akan benar-benar lunas. Bukan lantaran sang pria tersebut mati dan si pemilik hutang mengikhlaskannya, tapi lantaran si penabraknya adalah orang kaya yang dermawan. Singkat cerita, si orang kaya ini membiayai pengobatan si pria dan sekaligus hutangnya yang berjumlah Rp 100 juta itu. Begitulah sedekah, ia bekerja dengan cara-cara yang sama sekali tak bisa dinalar secara logika. Sebenarnya masih banyak lagi cerita lain tentang keajaiban sedekah yang memang terbukti secara nyata. Nah, mulai sekarang sepertinya kita tak perlu ragu lagi mengamalkan sedekah sebagai jalan penyelesai masalah dan segala beban kita. Percayalah jika Allah akan memudahkan kita dengan jalan bersedekah ini. . 163 442 231 193 477 33 457 99