Caramenanam buah naga dalam pot tidaklah terlalu berbeda dengan menanam buah naga di media lahan langsung. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar buah naga dapat tumbuh dan berbuah dengan baik, diantaranya: Ketika anda sudah melakukan penanaman buah naga, maka yang harus dilakukan adalah merawat tanaman buah naga dengan cara dipupuk.
Jakarta - Buah Naga merupakan salah satu buah favorit di Indonesia. Karena itu orang tertarik untuk menanamnya. Bagaimana cara menanam buah naga? Buah ini memiliki warna cerah dan kandungan air yang tinggi. Cara menanam buah naga sebaiknya ditanam di dataran rendah yang mempunyai ketinggian antara 20-500 mdpl. Menanam buah naga harus diketahui caranya. Sebab jika tidak akan mengalami rontok bunga, rontok buah, busuk batang, gagal penyerbukan, hingga tanaman buah naga mati. Tanaman buah naga membutuhkan air yang cukup. Tanaman ini tidak tahan kekeringan tapi akan membusuk bila kelebihan air. Buah naga butuh sinar matahari banyak untuk mempercepat dan memaksimalkan proses pembungaan. Berikut cara menanam buah naga dirangkum dari berbagai sumber1. Pilih PotCarilah pot yang berdiamater minimal 40 cm. Tinggi pot biasanya 40 cm. Umur buah naga bisa sampai 20 tahun, jadi pilihlah pot yang Memilih BibitPilih bibit yang sehat dan jangan ada bercak. Bibit yang buruk akan menghasilkan pohon naga tumbuh tinggi tanpa cari bibit yang minimal sudah empat yang bertunas. Umur bibit sudah 2 bulan atau bibit minimal 50 cm. Induk yang baik sudah berbuah minimal 3 kali. 3. Buat Tiang Pohon naga tumbuhnya menjulang tinggi, tapi batangnya tidak kokoh. Hal ini Ini karena tanaman buah naga adalah sejenis kaktus yang isi batangnya air bukan tiang panjatan dari kayu maupun beton setinggi 2 meter. Bagian atas bisa dikreasikan sendiri agar menyebar. Jika tiang panjat terlalu tinggi, pohon buah naga akan fokus tumbuh ke atas, bukan Membuat Media TanamBuah naga tidak mau hidup di media tanam yang sangat basah. Setelah hujan media tanam harus segera kering kembali. Bahan untuk membuat media tanam yakni tanah, pasir, Pupuk kandang sebaiknya dari kotoran ayambatu bata merah atau kerikil, kapur pertanian 100 masukkan kerikil atau batu bata merah yang sudah dihancurkan kecil-kecil ke dalam pot. Tujuannya untuk porositas, agar air tidak terlalu menggenang dalam masukkan tiang panjat ke dalam pot. Kalau menanam lebih dari 1 buah naga dalam 1 pot, tiang panjat diletakkan di tengah. Tetapi jika 1 buah naga per pot, letakkanlah tiang panjat di tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 1 1 . Setelah tercampur masukkan ke dalam pot. Siram pot yang sudah berisi media tanam. Diamkan sehari agar merata. Hari berikutnya media tanam sudah siap.
Berikuttips dari kami jasa tukang taman surabaya cara agar tanaman cepat berbuah diantaranya : 1. Mengontrol Tekanan Air. Air dengan air tidak diperbolehkan tanpa hati-hati atau berlebihan. Air tergantung pada jenis buahnya, misalnya mangga adalah jenis buah tertentu. Tanaman mangga yang baru saja ditanam dalam pot tidak harus disiram setiap hari.
Bagi yang tertarik untuk budidaya buah naga dalam pot atau ingin tahu cara menanam buah naga di pot supaya cepat berbuah bisa simak artikel berikut NagaSekilas Mengenai Buah NagaCara Menanam Buah Naga di PotSiapkan PotMengisi Pot dengan Media Tanam + Tiang PenopangSiapkan Bibit UnggulProses Penanaman BibitMasalah yang Timbul ketika Membudidayakan Buah NagaSolusi Permasalah dalam Budidaya Buah NagaMemilih Pupuk yang Benar agar Tunasnya Cepat Tumbuh Cara Pemupukan yang Benar Supaya Lekas BerbuahCara Mengatasi Pohon yang Gagal Terus Saat BerbuahShare thisRelated postsSekilas Mengenai Buah NagaBuah naga adalah salah satu buah yang sedang populer. Buah naga rasanya manis dan berair, serta lembut dagingnya. Selain itu buah naga juga sangat mudah untuk ditanam, tak perlu gunakan teknik khusus yang ribet dan menyusahkan. Buah naga yang bahasa Inggrisnya Pitaya ini adalah buah dari kaktus marga Hylocereus dan Selenicereus. Asalnya dari Meksiko, namun kemudian dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Filipina, Vietnam, Malaysia dan tentu saja Indonesia. Tetapi buah ini juga bisa ditemukan di Tiongkok Selatan, Okinawa dan beberapa negara tropis ini dibawa orang Perancis ke Vietnam sebagai tanaman hias tahun 1870, namun kemudian orang Vietnam dan orang Cina menganggap buahnya membawa berkah karena warnanya yang merah mencolok, buah ini juga sering dijadikan sajian di altar. Apalagi rasanya yang manis, berair dan mengenyangkan, sangat cocok dengan filosofi hidup yang sejahtera. Pohonnya yang tidak rewel perawatannya juga menjadi pertimbangan sendiri kenapa bisa dijadikan buah yang dinilai penuh beberapa cara yang bisa kita gunakan jika ingin menanam buah naga, bisa ditanam di kebun atau di halaman rumah yang lega. Akan tetapi jika kita tak memiliki halaman rumah yang lega, maka kita hanya membutuhkan pot saja untuk memiliki stok buah naga Menanam Buah Naga di PotSiapkan PotSangat asyik jika kita menanam buah naga di pot karena kita bisa menggunakan pot tersebut sebagai penghias rumah. Untuk pemilihan potnya itu sendiri bisa sesuai keinginan, boleh pakai pot yang berbahan plastik, tanah liat, semen coran atau juga memakai drum bekas yang dibagi dua. Hanya saja untuk buah naga itu sendiri, sangat dianjurkan untuk menggunakan pot dari tanah liat, sebab buah naga itu membutuhkan perubahan suhu yang berbeda drastis dari siang ke malam saat mereka sedang melakukan pembungaan. Perlu diperhatikan, semakin besar potnya, semakin bagus. Minimalnya adalah pot dengan diameter 40 Pot dengan Media Tanam + Tiang PenopangSetelah menemukan pot yang pas, maka kita juga harus menyiapkan tiang panjatannya, itu karena buah naga membutuhkan semacam tiang penopang supaya bisa menahan beberapa cabangnya agar tidak roboh. Jadi nantinya tiang tersebut akan dililiti oleh beberapa pohon sekaligus di proses penanaman pertama mereka. Carilah tiang panjatan yang paling kuat, misalnya saja yang terbuat dari kayu yang kokoh atau menggunakan tiang besi. Setelah itu kita juga harus menyiapkan media tanam untuk memulai penanaman, yang harus disiapkan adalah tanah subur, pasir kering, dan juga kompos, pastikan memiliki perbandingan 2131. Kemudian setelah semuanya siap, maka kita harus menyiramnya dengan menggunakan air bersih sampai kondisi jenuh. Jangan dulu dipakai untuk menanam buah naga, pastkan dulu kita membiarkannya semalaman Bibit UnggulBeralih pada pemilihan bibit, kita harus mencari bibit yang batangnya sudah tua, dan juga batangnya besar serta kokoh. Pastikan juga batang yang kita pilih tersebut memiliki ketahanan terhadap penyakit dan hama, serta dalam kondisi sehat. Akan jauh lebih baik jika batang yang kita pilih tersebut sudah pernah berbuah sebanyak 3 sampai 4 kali, hal itu untuk mengetahui seberapa bagus bibit tersebut memproduksi buah naga. Hal ini juga dimaksudkan supaya kita bisa lebih cepat panen buah, dan produkstivitasnya juga sudah bisa Penanaman BibitUntuk ukuran bibitnya, setidaknya siapkan yang panjangnya 30 cm dan bibit tersebut kemudian ditanam dalam pot yang telah dimasukkan medianya, tanamkan sedalam 10 cm. Setelah bibitnya ditanam, tekan-tekan sedikit tanahnya supaya bibitnya kokoh dan tidak roboh. Jika sudah berdiri tegak maka kita bisa menyiramnya dengan air bersih, letakkan pot tersebut di tempat yang terbuka dan terkena sinar matahari Buah NagaMasalah yang Timbul ketika Membudidayakan Buah NagaSaat melakukan budidaya tanaman pasti selalu ada masalah yang terjadi, baik itu saat proses penanaman sampai proses pembuahan, bahkan saat terjadi pembuahan juga masalah itu tetap saja terjadi. Berikut ini adalah beberapa masalah yang biasa terjadi saat menanam buah naga Pertumbuhan yang lama dan lambat pada tunas atau batang buah naga yang kita tanamBatang subur dan gemuk tapi buah naga tak kunjung berbuahBerhasil berbunga tetapi buah naga tak juga jadi buahSaat batang pohon mampu berbuah, akhirnya gugur dan busukSolusi Permasalah dalam Budidaya Buah NagaBerikut ini adalah beberapa solusi yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi saat penanaman buah naga. Silahkan disimak Memilih Pupuk yang Benar agar Tunasnya Cepat Tumbuh Jika masalah kita adalah tunas yang tak kunjung tumbuh besar, maka kita harus melakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk organik atau disebut juga sebagai pupuk kandang. Untuk pohon buah naga, cocoknya menggunakan pupuk dari kotoran ayam. Tetapi mau pakai pupuk kemasan pun tak apa, pilihlah pupuk dengan unsur N yang lebih tinggi dari pada P dan Pemupukan yang Benar Supaya Lekas BerbuahUntuk memupuk buah naga supaya lekas berbuah harus dilakukan saat buah naga sudah cukup dewasa, jika ingin gunakan pupuk kandang maka gunakanlah pupuk dari kotoran kambing. Tetapi jika pakai pupuk kemasan, maka harus menggunakan pupuk dengan unsur P yag lebih tinggi daripada Mengatasi Pohon yang Gagal Terus Saat BerbuahSeperti halnya tanaman berbuah lainnya, buah naga juga butuh penyerbukan pada bunganya supaya bisa jadi buah. Penyerbukan itu sendiri dilakukan dengan bantuan lebah. Tetapi jika misalnya tak ada lebah, maka kita harus melakukannya dengan manual, yakni dengan cara mengawinkan bunga buah naga yang kita tanam. Sementara itu untuk mengatasi bunga yang selalu busuk dan gugur, sebaiknya berikan KNO3 saja saat mulai muncul bakal hal yang harus diperhatikan saat menggunakan pupuk kandang, pastikan kita menggunakan pupuk kandang yang kondisinya sudah kering atau yang sudah matang siap pakai, apalagi jika pupuknya sudah difermentasi supaya hasilnya lebih bagus. Baca juga – Mengenal Durian Merah Banyuwangi– Ini Dia Durian Terbesar di Dunia– Ciri-ciri Durian Musang King MalaysiaNah, sekarang kita sudah selesai menanam buah naga dan sudah memiliki tanaman buah naga sendiri di halaman rumah kita. Tugas selanjutnya adalah melakukan perawatan dan juga pemeliharaan tanaman buah naga tersebut dalam pot, dari mulai melakukan penyiraman secara rutin jangan terlalu sering karena buah naga tak terlalu membutuhkan banyak air, pemupukan, sampai dengan pemangkasan cabang. Selain itu kita juga harus memperhatikan bibit buah naganya tetap menempel pada tiang penyangga yang sudah disiapkan, ikatlah menggunakan tali rafia atau kawat yang kuat. Tapi jangan terlalu kencang juga sebab bisa mempengaruhi pertumbuhannya nanti. Lalu bagaimana jika kita ingin menanam buah naga di media yang terbuka misalnya sawah dan kebun? Kita bisa melakukannya sesuai dengan cara yang dilakukan untuk menanam buah naga di pot. Tidak sulit, kan?Jika anda merasa artikel tentang cara menanam buah naga atau cara budidaya buah naga ini bermanfaat, silahkan untuk dishare kepada teman-teman anda sehingga makin banyak yang bisa menanam buah naga sendiri di rumah. Salam dari Terima kasihArtikel Menarik lainnya – Manfaat Bagus dari Buah Naga untuk Kecantikan– Mpasi Buah Naga untuk Bayi? Baca ini– Buah Naga untuk Bumil dan Busui– Aneka Olahan Buah Naga– Resep Puding Buah Naga– Cara Membuat Jus Buah Naga
Buahnaga kulit merah dengan daging buah berwarna putih memiliki ukuran yang paling besar, sekitar 400-700 gram per buah. Sementara itu, buah naga kuning memiliki ukuran yang paling kecil daripada yang lain, sekitar 80-100 gram perbuah, namun rasa buahnya yang paling manis dari buah naga yang lainnya. Berikut beberapa cara yang dilakukan untuk
Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Menanam Buah Naga, berikut penjelasannya. Cara menanam buah naga sebernarnya cukup sederhana. Baik untuk budidaya di kebun maupun di berbagai macam cara lainnya, seperti di dalam pot, polybag dll. Selain itu, menanam buah naga didalam pot akan memberikan kesan estetika yang tinggi. Karena akan membuat tanaman menjadi lebih cantik dikarangan rumah. Sehingga bisa diambil 2 manfaatnya, yaitu hasil berupa tanaman penghias taman maupun hiasan halaman rumah. Hanya saja, sebagian orang sanagt minim dengan bagian penting di awal, sehinga sesudah beberapa tahun pohon buah naganya tidak berbuah. Normalnya buah naga dapat berbuah sesudah berumur 7 sampai 10 bulan. Apabila beruntung 5 bulan sudah berbuah. Ada juga pemilihan bibit untuk buah naga itu sendiri sudah hati-hati, namun gagal berbuah ataupun busuk batangnya karena serangan hama dan penyakit. Berikut dibawah ini terdapat beberapa cara menanam buah naga di dalam pot, antara lain sebagai berikut Mempersiapkan Pot Untuk hasil yang maksimal, gunakan pot yang memenuhi kebutuhan ruang buah naga. Bisa digunakan pot dari semen, drum bekas atau dari tanah liat. Pilihan yang ideal adalah dari tanah liat. Karena mampu menjaga suhu tetap pada siang dan malam hari. Yang terpenting saat pemilihan pot adalah dari bahan yang kuat dan juga diameter pot minimal 40 cm. Tiang Panjat Tiang panjat untuk buah naga dalam pot bisa terbuat dari semen cor, atau dari balok kayu. Yang terpenting kuat karena usia buah naga sangat lama. Untuk diameter cukup 8 – 12 cm saja sesuai besar pot. Tingginya pun juga sesuaikan dengan besar pot, yaitu antar 1 – 1,5 meter. Bagian paling atas pada tiang panjat bentuk seperti “+”. Pemilihan Buah Naga yang Akan Ditanam Di Indonesia sendiri, jenis buah naga terdapat 6 jenis tanamannya, antara lain Merah, putih, super merah, kuning, orang dan hitam. Apapun jenis buah naganya tetap memperoleh keuntungan yang menjanjikan. Pemilihan Bibit Buah Naga Berikut ini terdapat 2 teknik pemilihan bibit untuk buah naga, antara lain sebagai berikut a Membeli Bibit Berikut ciri-ciri pemilihan untuk bibit beli, terdiri atas Bertunas dengan minimum 4. Bibit buah naga telah berumur 2 bulan ataupun lebih. Tinggi bibit buah naga minimum sekitar 50 sampai 80cm. Batang tunas bibit buah naga harus berwarna hijau sehat, tidak terdapat tanda-tanda hama dan penyakit. Tanya penjualnya, pada induk buah naga sudah berbuah berapa kali, induk yang baik sudah berbuah minimum 3 kali berbuah. Apabila anda membeli via online, pastikan membaca review terlebih dahulu sebelum anda membelinya. b Membuat Bibit Sendiri Terdiri atas Carilah Induk buah naga yang bagus, yaitu sudah berbuah maksimal 4 kali dengan ukuran tinggi tunas buah naga tersebut sekitat 80 cm. Carilah tunas batang yang berwarna hijau kelabu, yang terlihat sehat, keras dan tua. Calon bibit buah naga tidak boleh busuk maupun terjangkit hama dan penyakit. Potonglah batang yang panjangnya 80-120 cm, sisakan 20% bagian induknya supaya tetap tumbuh, yang 80% tersebut untuk kita jadikan bibit. Setiap bibit usahakan mempunya minimla 4 calon tunas. Kemudian, potonglah batang yang akan distek dengan panjang masing-masing 20-30 cm. Bagian atas batang dipotong rata dan pangkal bawahnya dipotong meruncing. Pangkal bawah tersebut nantinya yang akan ditancapkan ke tanah. Celupkan bagian bawah ke fungisida untuk menghindari penyakit, ada juga yang mengganti fungisida dengan bawang merah. Oleskan perangsang akar di pangkal batang bagian bawah, kemudian tancapkan ke dalam pot yang berisi media tanam dengan kedalaman 5 cm. Media tanam yang baik terbuat dari kompos, tanah, dan sekam padi dengan perbandingan 2 1 1/2 Buatlah pelindung ataupun naungan untuk menutupi stek batang buah naga tersebut dari panas sinar matahari. Stek disiram minimal 2 kali sehari, pagi dan sore. Pada umur 3 minggu, anda boleh membuka naungan karena tunas pertama telah tumbuh. Ini dimaksudkan supaya cahaya matahari bisa sepenuhnya memberikan cahayanya. Sesudah berumur tunas 2 bulan ataupun tinggi tunasnya sekitar 50 sampa 80 cm, anda boleh memindahkan tunas tersebut ke tiang panjat. Apabila bibit buah naga masih kecil, tunggu hingga umur 3 bulan, apabila tunas tidak muncul anggap saja bibit yang tersebut tidak berhasil. Persiapan Penanaman Berikut dibawah ini terdapat beberapa persiapan untuk penanaman buah naga, antara lain sebagai berikut Buat lubang tanam di sekitar tiang panjat, 1 tiang panjat 3 lubang tanam. Ambil bibit yang telah disemai, tanam dalam lubang tanam yang telah disiapkan. Ikat batang buah naga dengan tiang panjat agar lebih kuat. Lakukan pengikatan setiap buah naga tumbuh menjulur 20 cm. Perawatan Berikut dibawah ini terdapat beberapa perawatan dalam menanam buah naga di dalam pot, antara lain sebagai berikut a Pemupukan Terdiri atas Pemupukan setiap 3 bulan sekali, dosis 5 sampai 10 kg. Saat mulai berbuah dan berbunga tambahkan NPK dan ZK sebanyak 50 dan 20 gram. Tambahkan pupuk perangsang buah dan juga pupuk organik untuk memaksimalkan. b Pemangkasan Terdiri atas Pemangkasan Pokok Pemangkasan dilakukan pada tunas yang tumbuh dibagian bawah tunas utama. Tunas utama adalah tunas yang tumbuh pada bagian atas. Tunas ini yang baik untuk pembentukan batang atau pohon. Pemangkasan Cabang Produksi Pilihlah 3 batang utama yang baik untuk produktivitas buah. Yaitu 3 tunas di bagian paling atas. Sisanya pangkas habis. Nantinya 3 batang tunas tersebut yang akan menjuntai kebawah dan memproduksi buah naga. Pemangkasan Peremajaan Caranya, potong batang yang telah berproduksi 3 sampai 4 kali. Namun jangan sepenuhnya, sisakan 20 cm untuk pembentukan tunas bakal batang produksi baru. Pemangkasan jenis ini dilakukan secara bertahap, sehingga tidak ada penghentian proses produksi buah. c Penyiangan Penyiangan cukup dilakukan dengan mencabut rumput liar yang tumbuh disekitar pot. Bisa menggunakan tangan kosong saja. d Penyiraman Lakukan penyiraman 2 sampai 3 kali dalam sehari. Terutama pada saat musim kemarau. Sehingga tanaman buah naga tidak kekurangan air. e Peremajaan Media Tanam Kondisi tersebut harus dijalankan supaya tanaman tetap mempunyai sumber unsur hara yang dibutuhkan. Caranya bisa mengganti separuh media dengan media baru. Lalu tambahkan pupuk cair untuk mempercepat proses recovery. Panen Buah Naga Berikut ini terdapat dua 2 tahapan panen pada buah naga, antara lain sebagai berikut a Saatnya Panen Ukuran buah naga biasanya sekitar 400 sampai 700 gram. Jarak antara bunga dan buah masak sekitar 35 hari. Buah naga dianggap telah masak, apabila warnanya sudah merah pekat. Apabila ditaruh di tempat terbuka, buah naga dapat tahan selama 10 hari. Apabila ditaruh di lemari pendingin, dapat pertahan sampai 1 bulan. b Sesudah panen 2 bulan Sesudah panen, jalankan pemupukan dan campur dengan kapur pertanian. Tetap semangat dan jalankan evaluasi, buah naga umumnya panen setiap 6 bulan sekali. Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perkebunan Dengan Materi Cara Menanam Buah Naga Agar Cepat Berbuah Di dalam Pot Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Perkebunan. Terima Kasih …!!! Baca Artikel Lainnya √Cara Menanam Jagung Hibrida √Teknik Budidaya Karet √Budidaya Tanaman Singkong Terbaik √Cara Merawat Bibit Lele Sangkuriang
Buahnaga putih biasanya berbuah di bulan ke - 10 sejak di tanam sementar buah naga merah berbuah di bulan ke - 8 sejak di tanam. Jika penanaman dan perawatannya baik, buah naga bisa berbuah di bulan ke - 5 sejak di tanam. Berat buah naga normal adalah 400 - 700 gram. Jarak antara bunga dan buah yang masak sekitar 35 hari.
Menanam tanaman buah di kebun rumah dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Namun, bagi sebagian orang, menunggu tanaman buah berbuah bisa menjadi tantangan tersendiri. Untungnya, ada beberapa tanaman buah yang memiliki masa panen yang relatif singkat, sehingga kamu dapat menikmati hasilnya dalam waktu yang lebih cepat. Berikut ini adalah 7 tanaman buah yang diketahui cepat panen. 1. Tomat cherry Tomat cherry adalah varietas tomat kecil yang memiliki masa panen yang relatif singkat, sekitar 60-80 hari setelah tanam. Tanaman tomat cherry dapat tumbuh dengan baik di pot atau wadah kecil, sehingga cocok untuk ditanam di halaman belakang atau teras rumah. Selain itu, tomat cherry juga memiliki rasa yang manis dan segar, sehingga cocok untuk dinikmati langsung atau digunakan dalam berbagai hidangan. 2. Stroberi Stroberi adalah buah yang bisa tumbuh dengan cepat. Beberapa varietas stroberi dapat menghasilkan buah dalam waktu sekitar 4-6 minggu setelah penanaman. Kamu dapat menanam stroberi di pot atau bedengan dengan media tanam yang subur. Selain rasanya yang lezat, stroberi juga kaya akan vitamin C dan antioksidan, lho! 3. Semangka Semangka adalah buah segar yang sangat disukai oleh banyak orang, terutama di musim panas. Beberapa varietas semangka, seperti varietas mini, dapat matang dalam waktu sekitar 60-80 hari setelah penanaman. Jika kamu tertarik untuk menanam tanaman buah ini, pastikan kamu telah memberikan cukup ruang untuk tanaman semangka karena mereka membutuhkan tempat yang luas untuk tumbuh. 4. Paprika Paprika adalah tanaman buah yang tumbuh dengan cepat dan memiliki berbagai warna yang menarik. Beberapa varietas paprika dapat dipanen dalam waktu sekitar 60-90 hari setelah penanaman. Paprika juga bisa ditanam di pot atau wadah kecil, sehingga cocok untuk ditanam di balkon atau teras rumah. 5. Jeruk keprok Jeruk keprok adalah salah satu tanaman buah yang cepat berbuah. Beberapa varietas jeruk keprok dapat menghasilkan buah dalam waktu sekitar 1-2 tahun setelah penanaman. Jeruk keprok juga bisa ditanam di pot atau wadah kecil, asalkan mendapatkan sinar matahari yang cukup. 6. Pisang Pisang adalah tanaman buah tropis yang mudah tumbuh dan cepat berbuah. Beberapa varietas pisang dapat menghasilkan buah dalam waktu sekitar 9-12 bulan setelah penanaman. Pisang biasanya tumbuh dengan baik di daerah beriklim hangat. 7. Pepaya Pepaya merupakan tanaman buah yang tumbuh dengan cepat dan dapat berbuah dalam waktu sekitar 6-9 bulan setelah penanaman dimulai. Nantinya kamu dapat memilih varietas pepaya yang memiliki waktu panen lebih cepat, seperti pepaya California atau pepaya Red Lady. Itulah beberapa tanaman buah yang cepat panen yang bisa kamu tanam di rumah. Selamat menanam dan menikmati hasil panen yang melimpah!
CaraPemangkasan Tanaman Buah Naga Agar Cepat Berbuah Petani TOP : Entra para leer el articulo completo. Bibit Buah Naga. Home; Desain; Video Cara Pemangkasan Tanaman Buah Naga Agar Cepat Berbuah Petani TOP By . Hilal Dwi. March 04, 2019 Add Comment Edit.
JAKARTA, - Menanam buah tidak harus dilakukan di lahan yang luas. Anda bisa menanam buah di pot dan dilakukan di pekarangan rumah. Namun, seringkali dijumpai tanaman buah di pot atau tanaman buah dalam pot tabulampot sangat subur, tetapi hanya daunnya lebat dan tidak berbuah. Padahal, perawatan tanaman sudah dilakukan dengan laman Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Selasa 20/9/2022, penyebab tanaman buah di pot tidak berbuah berasal dari kesalahan dalam merawat tanaman tersebut. Baca juga Cara Menanam Buah Naga di Pot agar Cepat Berbuah SHUTTERSTOCK/CHALYSHEVA EKATERINA Ilustrasi menanam alpukat di pot. Salah satunya adalah terlalu rajin memberi pupuk tanaman dengan dosis yang tinggi, dengan harapan tanaman dapat tumbuh subur serta membuahkan buah yang akhirnya hanya tanaman yang menjulang tinggi dengan cabang yang banyak serta daun yang rimbun, tanpa membuahkan buah. Sama halnya apabila tanaman diberikan pupuk kimia yang berlebih tanpa disertai pupuk organik, tanah dapat menjadi keras sehingga mengakibatkan tanaman sulit mendapatkan unsur hara untuk pertumbuhannya. Berikut beberapa cara membuat tanaman buah di pot cepat berbuah. Baca juga 9 Sayuran dan Bumbu Dapur yang Bisa Ditanam di Pot Kecil 1. Harus ditanan sesuai iklim di daerah setempat Jangan sampai tanaman dataran tinggi ditanam di dataran rendah, begitupun sebaliknya. Hal ini menjadi penting diperhatikan karena akan menentukan tanaman dapat berbuah jika sesuai dengan ketinggian tempat tumbuhnya. Sebagai contoh, strawberry akan rajin berbuah jika ditanam di daerah dingin dan kurang cocok ditanam di daerah panas atau dataran rendah.
. 429 210 208 14 386 213 368 315
cara menanam buah naga di pot agar cepat berbuah